Jumat, Mei 3, 2024
Google search engine
BerandaMahasiswa Aceh Terima Bantuan Rp50 Juta, 1.000 Orang di Wuhan Diperkirakan Terjangkit...

Mahasiswa Aceh Terima Bantuan Rp50 Juta, 1.000 Orang di Wuhan Diperkirakan Terjangkit Corona

Wuhan — Penyebaran virus Corona semakin meluas, khususnya di Kota Wuhan, Provinsi Hubei, China. Diperkirakan 1.000 orang akan terinfeksi virus mematikan tersebut, kata walikota Wuhan.

Wali Kota Wuhan, Zhou Xianwang, berharap pihak rumah sakit yang menampung pasien terjangkit virus Corona, mengkonfirmasi jumlah pasti pasiennya. Apalagi penyebaran virus ini semakin meluas, dan orang yang terjangkit virus tersebut semakin bertambah.

“Sangat mungkin untuk bertambah sekitar 1.000 kasus lagi,” kata Zhoeu, menurut penyiar televisi milik negara, CCTV, sebagaimana dikutip dari AFP, Minggu (26/1/2020).

Zhou memprediksi jumlah itu berdasarkan jumlah pasien di rumah sakit yang dirawat untuk pengujian lebih jauh atau melalui observasi terhadap warga di sudut kota.

Data hingga hari Minggu, secara nasional tercatat jumlah orang yang dikonfirmasi terinfeksi virus yang mirip SARS itu telah mencapai 1.975 kasus.

Pemerintah China sendiri telah memperluas wilayah yang diisolasi terkait penyebaran virus yang sudah menewaskan 56 orang dan menginfeksi hampir 2.000 orang itu. Saat bersamaan, AS, Prancis, dan Jepang bersiap untuk mengevakuasi warganya dari Wuhan, kota yang diduga menjadi awal mula penyebaran virus Corona.

Pemerintah Kota Tianjin memutuskan menutup seluruh layanan bus antar provinsi di seluruh kota di bagian timur China itu. Penutupan diberlakukan mulai Senin hari ini, 27 Januari 2020.

Mahasiswa Aceh di Wuhan Terima Bantuan

Mahasiswa Aceh yang berada di Wuhan, China, mengharapkan pemerintah untuk segera melakukan langkah segera, mengevakuasi mereka dari China dan memulangkan ke Aceh. Tercatat sekitar 12 mahasiswa Aceh kini terisolasi di Kota Wuhan.

“Kami berharap pemerintah Aceh bekerjasama dengan pemerintah Indonesia segera memulangkan kami ke Aceh,” kata Fadil, mahasiswa yang masih terjebak di Kota Wuhan, China, bersama teman-temannya.

Mahasiswa asal Aceh lainnya yang kini berada di Wuhan, Alfi Riyan mengatakan, kondisi mereka hingga saat ini dalam kondisi baik-baik.

Sementara itu Juru Bicara Pemerintah Aceh, Saifullah Abdulgani mengatakan, saat ini mahasiswa tersebut dalam kondisi aman. Bila sudah memungkinkan, Pemerintah Aceh akan memfasilitasi kepulangan para mahasiswa Aceh tersebut.

“Pemerintah Aceh akan melakukan upaya terbaik bagi pelajar Aceh yang masih tinggal di Kota Wuhan,” kata Saifullah kepada wartawan, Minggu (26/1/2020).

Pemerintah Aceh juga dilaporkan telah mengirim bantuan untuk biaya logistik para mahasiswa yang terisolasi di Kota Wuhan, China, sebesar Rp50 juta. Dana tersebut dilaporkan telah diterima mahasiswa. (Ria)

BERITA TERKINI
- Advertisment -
Google search engine

BERITA POPULER