Calang (Waspada Aceh) – Seekor lumba–lumba jenis Flaser (Lagenoldelphis Hosei) berukuran 2,7 Meter, terdampar di pantai Lueng Gayoe Kecamatan Teunom, Aceh Jaya, Minggu (31/3/2019), dalam kondisi hidup.
“Saat ini saya beserta para pemuda desa setempat sedang berupaya untuk mengembalikan lumba-lumba tersebut ke laut lepas,” tutur Daud, Relawan Tanggab Darurat Bencana (Tagana) Aceh Jaya saat dihubungi waspadaaceh.com via selulernya.
Daud menambahkan, lumba–lumba tersebut diperkirakan terpisah dari kawanannya sehingga terdampar ke pinggir pantai dan juga terdapat luka-luka di bagian gerahamnya.
“Walau sedikit kesulitan, kami telah berhasil menggiring mamalia laut tersebut beberapa meter menjauhi bibir pantai,” tuturnya.
“Ombak lautnya besar. Boat warga di sekitar pantai pun tidak ada, ini yang menjadi kendala pada proses penggiringan tadi,” pungkasnya.
Sesudah menggiring melewati ombak, terang Daud, dia bersama masyarakat dan juga di dampingi anggota Polsek serta Koramil Teunom, masih menunggu di pinggir pantai guna memastika jika lumba-lumba tersebut tidak kembali terdampar.
“Kami masih menunggu di pinggir pantai semoga tidak terdampar lagi,” ucapnya
Informasi yang berhasil dihimpun waspadaaceh.com, lumba-lumba tersebut sudah terdampar sekitar pukul 06.00 WIB subuh hari ini. Oleh para pemuda setempat, hingga berita ini diturunkan, sedang berupaya menggiring dan menunggu lumba-lumba tersebut kembali ke laut lepas. (zammil)