Banda Aceh (Waspada Aceh) – Tim sepakbola Persiraja akhirnya tiba di Banda Aceh, Kamis sore (28/11/2019). Ratusan pendukung menyambut tim dengan meriah dan luapan kegembiraan.
Tim Persiraja sebelumnya tiba terlambat dari yang dijadwalkan. Pesawat yang ditumpanginya mengalami delay kurang lebih satu jam. Sehingga para pemain tidak jadi diarak dengan konvoi keliling kota Banda Aceh.
Di Bandara Sultan Iskandar Muda, para pemain disambut Wali Kota Banda Aceh, Aminullah Usman, dengan kalungan bunga. Meski tak dapat menggelar konvoi seperti yang direncanakan, namun tak mengurangi antusias para suporter yang merayakan keberhasilan tim favoritnya ini lolos ke Liga 1.
Para pemain langsung bertolak menuju Stadion H Dimurtala menggunakan truk trado. Iring-iringan didominasi warna oranye disertai spanduk ucapan selamat menghiasi perjalanan mereka.
Sesampai di stadion, para pemain Persiraja disambut secara seremonial serta makan malam bersama suporter.
Presiden klub, Nazaruddin Dek Gam, kepada media mengaku bangga atas capaian tim serta dukungan suporter selama ini. Bagi dia, perolehan tiket Liga 1 menjadi motivasi bagi para pemain untuk benar-benar mempersiapkan diri.
“Kita tak ingin muluk-muluk, targetnya ingin bisa bersaing di papan atas,” ujar Dek Gam.
Upaya berbenah, kata dia, bukan hanya soal persiapan tim, tapi juga fasilitas, sarana prasarana dan infrastruktur. Dek Gam menegaskan hal ini perlu jadi perhatian serius oleh semua pihak.
“Kita harus buktikan bahwa Persiraja lolos bukan cuma ‘numpang lewat’ di Liga 1,” ujarnya.
Masalah yang terus dikemukakan Dek Gam terkait kekuatan finansial klub tersebut. Untuk bisa ‘stabil’ di papan atas Liga 1, ujarnya, Persiraja harus punya kekuatan anggaran sedikitnya Rp40 miliar.
“Itu sudah kami konsultasikan dengan manajemen soal semua yang kita butuhkan dalam tim,” ujarnya.
Dia mengimbau semua pihak, terutama pemerintah agar memperhatikan klub kebanggaan masyarakat Aceh tersebut. Paling penting bagi klub saat ini, salah satunya memiliki sponsor yang mampu memenuhi kebutuhan klub.
Sementara untuk suporter, dia mengajak untuk membudayakan membeli tiket.
“Kita semua ingin Persiraja hebat, tapi tidak mau membeli tiketnya, ya jangan seperti itu lah,” imbuh Dek Gam. (Fuadi)