Minggu, September 15, 2024
BerandaLautan Manusia Padati Monas, Aksi Bela Palestina

Lautan Manusia Padati Monas, Aksi Bela Palestina

Banda Aceh (Waspada Aceh) – Lautan manusia melakukan aksi bela Palestina di Monas, Jakarta Pusat, Minggu pagi (5/11/2023).

Mereka mulai berbondong-bondong ke Monas sekira pukul 05.30 WIB. Terlihat massa membawa bendera merah putih dan bendera Palestina.

Mereka juga tampak mengenakan atribut seperti, syal yang bertuliskan dukungan terhadap Palestina. Selain itu, massa juga membawa poster yang isinya mengecam Israel. Massa juga membawa poster bergambar potongan semangka sebagai lambang bela Palestina.

Dikutip dari beberapa sumber, aksi ini diinisiasi Majelis Ulama Indonesia (MUI). Aksi tersebut turut dihadiri sejumlah tokoh nasional, seperti Anggota DPR RI Puan Maharani, Menteri Luar Negeri RI, Retno Marsudi hingga Bacapres Anies Baswedan.

Selain itu, juga turut hadir Mantan Wakil Presiden RI Jusuf Kalla, Menko PMK Muhadjir Effendy, Menteri Agama, hingga Ketua Prakarsa Persahabatan Indonesia-Palestina Din Syamsudin.

Aksi ini direncanakan berlangsung dari pukul 05.30-10.00 WIB. Aksi dimulai dengan pembacaan ayat suci Al-Quran yang dilanjutkan dengan menyanyikan lagu kebangsaan Indonesia Raya. Kemudian, dilanjutkan dengan penyampaian orasi.

Adapun tuntutan aksi tersebut, masyarakat Indonesia mengutuk Israel yang terus-terusan menyerang Palestina. Tuntutan yang paling mendesak adalah, massa meminta agar Israel menghentikan penindasan, penyerangan, dan melakukan gencatan senjata.

“Tuntutan paling mendesak ialah hentikan penindasan, penyerangan, dan lakukan gencatan senjata. Itu tuntutan mendesak. Karena banyak masyarakat sipil yang menjadi korban, ada anak-anak, wanita, hingga orang tua,” kata Ketua MUI Bidang Dakwah dan Ukhuwah, KH Cholil Nafis, sebagaimana yang dikutip dari detiknews.

Setiap 10 Menit 1 Anak Tewas

Sehari sebelumnya, Sabtu (4/11/2023),  Menteri Luar Negeri Retno Marsudi mengatakan, Indonesia satu suara untuk menghentikan kekerasan akibat perang Israel dengan Hamas di Palestina.

Menurut dia, saat ini sudah hampir 10 ribu nyawa melayang imbas perang tersebut. Retno mengatakan bahwa setiap 10 menit, ada satu anak yang meninggal akibat perang tersebut. (*)

BERITA TERKINI
- Advertisment -
Google search engine

BERITA POPULER