Banda Aceh (Waspada Aceh) – Pj Gubernur Aceh Achmad Marzuki meminta kepada Pj Wali Kota Langsa, Said Mahdum Majid, yang baru dilantik memberikan perhatian khusus terhadap Pelabuhan Kuala Langsa.
Dalam sambutannya, Pj Gubernur berharap Pj Wali Kota Langsa dapat mendukung dan memfasilitasi rencana optimalisasi Pelabuhan Kuala Langsa, yang akan dilaksanakan oleh PT. Pelindo.
“Berikan perhatian khusus terhadap peningkatan dan pengembangan pelabuhan tersebut, sebagai salah satu sarana transportasi dan perdagangan potensial di Aceh,” kata Achmad Marzuki saat memberikan sambutan pada pelantikan Pj Wali Kota Langsa di Anjong Mon Mata, Banda Aceh, Senin (29/8/2022).
Selain itu, dia juga menyampaikan pesan kepada Pj Wali Kota Langsa supaya membina komunikasi positif dengan para pihak terutama dengan legislatif, yudikatif, alim ulama dan elemen masyarakat lainnya dalam upaya menjaga harmoni dan kekompakan, serta kesatuan dalam membangun daerah. Selanjutnya dia meminta Pj Wali Kota Langsa untuk menjankan pemerintahan secara transparan, akuntabel dan taat hukum.
“upayakan pembahasan APBK tepat waktu agar gerak pembangunan dapat dimulai lebih awal,” tegasnya.
Achmad Marzuki juga berpesan agar Pj Wali Kota Langsa menggali dan mengembangkan potensi yang dimiliki Kota Langsa serta menghidupkan sektor UMKM. Utamanya melalui penggunaan produk dalam negeri, dan agar menempuh berbagai upaya dalam mengurangi angka kemiskinan.
Pemerintah Aceh baru-baru ini, kata Pj Gubernur, telah meluncurkan Gerakan Imunisasi dan Stunting Aceh (GISA) sebagai upaya penurunan angka stunting Aceh. Sekaligus meningkatkan capaian imunisasi pada anak.
Untuk itu, dia minta Pj Wali Kota Langsa mendukung pelaksanaan gerakan ini dengan sebaik-baiknya, agar generasi Aceh ke depan bebas stunting, lebih sehat dan menjadi SDM yang unggul dalam berbagai bidang.
Di samping itu, dia juga menyinggung soal inflasi yang saat ini cukup tinggi di Aceh. Untuk itu dia berharap agar mengoptimalkan kinerja
TPID, dan bangun kolaborasi dengan pihak terkait untuk menurunkan tingkat inflasi.
“Dalam hal ini, distribusi pangan juga harus benar-benar diperhatikan demi lancarnya supply dan demand, sehingga inflasi bisa ditekan,” sebutnya.
