Sigli (Waspada Aceh) – Masyarakat Kabupaten Pidie diimbau lebih memahami bahaya narkoba dan peredarannya. Sekarang, sedang trend, para bandar narkoba menjadikan kaum milenial sebagai kurir.
“Kami mengharapkan kepada masyarakat untuk berhati-hati, karena sekarang kaum milenial dipersiapkan untuk menjadi kurir oleh para bandar narkoba,” kata Kepala Badan Narkotika Nasional Kabupaten (BNNK) Pidie, AKBP Werdha Susetyo, Senin (1/7/2019), pada peringatan Hari Anti Narkotika Internasional (HANI) 2019, di Aula Safira Hotel, Sigli.
Peringatan HANI 2019 bertajuk, “Milenial Sehat Tanpa Narkoba Menuju Indonesia Emas,” mengangkat kreativitas serta semangat kaum milenial melalui seni dan budaya kearifan lokal Kabupaten Pidie.
Acara itu turut dihadiri Forkopimda Kabupaten Pidie, para ketua partai politik, mahasiswa dan elemen masyarakat.
AKBP Werdha menjelaskan, saat ini kaum milenial menjadi sasaran empuk bandar narkoba dalam mengembangkan usaha haramnya tersebut. Berdasarakan hasil kajian BNN, penyalahgunaan narkoba di kalangan generasi muda terus meningkat.
Wakil Bupati Pidie, Fadhlullah TM Daud, dalam kesempatan itu mengapresiasi kerja BNNK Pidie dalam melaksanakan Pencegahan Pemberantasan Penyalahgunaan dan Peredaran Gelap Narkoba (P4GN), untuk menyelamatkan generasi muda dari pengaruh dan peredaran gelap narkoba.
Menurut Fadhlullah, diperlukan kepedulian dari seluruh instansi pemerintah, dan semua elemen masyarakat dalam menyelamatkan warga negara dari ancaman bahaya penyalahgunaan narkoba. (b10)