Banda Aceh(Waspada Aceh) – Penjabat (Pj) Wali Kota Banda Aceh, Bakri Siddiq, berkunjung ke kantor Perwakilan Harian Waspada di Jalan Ratu Syafiatuddin, Peunayong, Banda Aceh, Senin sore (29/8/2022).
Bakri terlihat begitu antusias berdiskusi hingga 2 jam lebih dengan Kepala Perwakilan Harian Waspada sekaligus Penanggungjawab Waspada Aceh, Aldin Nl dan staf redaksi di kantor harian tertua di Sumatra itu di kawasan Peunayong.
BACA:Â Pj Wali Kota Sidak Parkir Elektronik di Peunayong Banda Aceh
Sebagaimana diketahui, pejabat Kemendagri ini dipercaya Mendagri Tito Karnavian menjadi Pj Wali Kota di ibukota Provinsi Aceh.
Bakri tiba di kantor redaksi sekitar pukul 16.25 WIB diterima langsung oleh Aldin NL. Isu-isu terbaru menjadi awal pembicaraan atau diskusi antara Bakri dan Kepala Perwakilan Harian Waspada di Aceh Aldin NL beserta tim.
Bakri Siddiq hadir didampingi Asisten 1 Bakhtiar, Asisten 3, Faisal, Kabag Prokopim Mulizar, Kadiskominfotik Fadhil yang diwakili Sekretaris dan Kabid Diskominfotik.
Momen silahturahmi Pj Wali Kota, Bakri Siddiq itu berlangsung hangat dan cair. Bakri berbagi pengalamannya menjadi pejabat Kemendagri yang kemudian dipercaya Mendagri Tito Karnavian menjabat Pj Wali Kota Banda Aceh.
Pada kesempatan itu Bakri juga bercerita sekilas tentang kehidupan pribadinya selama di bertugas di luar Provinsi Aceh.
Pria kelahiran Aceh Selatan ini juga bercerita bahwa Harian Waspada merupakan bacaannya di kala muda. Ucapan Bakri disambut oleh Aldin NL, yang menyebutkan, bahwa Harian Waspada merupakan koran yang “wajib” dibaca.
Waspada Aceh on TV
Bakri bercerita berbagai persoalan yang dihadapi dan tantangannya untuk menata Pemko Banda Aceh khususnya masalah defisit anggaran. Bakri pun berharap dukungan media massa, khususnya Harian Waspada bisa membantu mempublikasikan aktivitas di Pemko Banda Aceh. Bakri juga berharap media terlebih dahulu melakukan konfirmasi ke Pemko bila terkait pemberitaan di instansi tersebut.
BACA:Â Pemko Banda Aceh Lelang Ulang River Walk Peunayong, Hanya Rp50 juta/Tahun
“Media sebagai pengawas berjalannya roda pemerintahan. Kita berharap dukungan media, salah satunya Waspada untuk mempublikasikan kebijakan Pemko Banda Aceh tidak lupa juga konfirmasinya. Sinergi ini saya berharap dapat berjalan dengan baik ke depannya,” ungkap Bakri.
“Tantangan saya yang pertama itu ketika masuk Pemko Banda Aceh adalah bagaimana menyelamatkan persoalan perut, yaitu kewajiban kita pemerintah membayarkan tunjangan pegawai yang tertunda. Ini pelan-pelan, kita sudah membayarkannya secara bertahap,” ujar Bakri kepada Aldin dan awak redaksi Waspada Aceh.
BACA:Â DLHK Banda Aceh: Setiap Ada Perayaan Besar Sampah Jadi Masalah Serius
Aldin NL dalam kesempatan itu juga berterimakasih kepada Bakri Siddiq di tengah kesibukannya yang padat, masih bisa menyempatkan waktu berkunjung ke Kantor Waspada.
Aldin pun mengapresiasi kinerja Bakri Siddiq terkhusus dalam memperioritaskan pembayaran tunjangan PNS yang tertunda sejak awal tahun 2022.
Hingga waktu menunjukan hampir pukul 18.00 WIB, di akhir perbincangan, Bakri kembali meminta dukungan media dalam memberitakan berbagai program Pemko Banda Aceh agar dapat dirasakan dan dilihat oleh masyarakat.
“Tanpa media, pemerintah tidak ada apa-apanya. Media lah merupakan corong yang menyampaikan ke publik berbagai program Pemko Banda Aceh,” tegas Bakri yang dikenal ramah dan murah senyum itu. (sulaiman achmad)
