Sinabang (Waspada Aceh) – Entah dipicu rasa prihatin atau karena kecewa lantaran ruas jalan belum diperbaiki, salah seorang pemilik akun facebook memosting kondisi salah satu ruas jalan di Kabupaten Simeulue di wall facebook Ormas Gerakan Pengawal Amanah Rakyat (Gempar).
Jalan yang terlihat berlubang dan digenangi air itu, sebutnya, terletak di tengah jalan Sinabang Luan-Balu.
“Ayo mari kemari mancing di tengah jalan Sinabang Luan Balu, banyak ikannyo brooo,” tulisnya.
Sontak, statusnya tadi menuai ragam komentar dari warga facebook lainnya. Ada pemilik akun yang menulis komentar,” Ya Allah inilah keadaan pulau ku. Pemimpin hanya lihai beretorika dan bereforia”.
Lalu komentar akun lainnya,” ayoooooook satu kampung ikut mancing.
Pemilik akun berikutnya menulis,” Wah wah iko gaya baru mangai mania namonyo (Wah wah ini gaya baru memancing mania namanya).
Tanggapan Dinas PUPR
Pewarta media ini mengonfirmasi ruas jalan rusak yang menjadi bahan pembicaraan di media sosial tersebut, kepada Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (Kadis PUPR) Simeulue, Edi Harsah, Rabu (25/11/2020).
Kepada wartawan, dia tak membantah visual jalan tersebut. Dia juga memaklumi munculnya kritikan dari masyrakat melalui media sosial.
“Alhamdulilah bagi kita Dinas PU, kritikan itu biasa dan tidak masalah. Karena tidak semua dapat kita pantau. Jadi kalau ada masukan maupun kritikan tentu akan kita tindak lanjuti untuk kemajuan Simeulue,” ujar Edi Harsah.
Sebab, kata dia, Dinas PUPR Simeulue sendiri sebelumnya juga telah menyampaikan persoalan tersebut ke Provinsi Aceh. Karena ruas jalan Sinabang-Luan Balu masih dalam kewenangan Pemerintah Aceh.
“Sebenarnya persoalan ini sudah kita sampaikan berulang-ulang ke pihak provinsi. Kata mereka, akan diupayahkan perbaikannya. Tapi mungkin karena keterbatasan anggran di APBA jadi tidak dapat terjangkau semuanya. Kalau dari APBK anggaran kita pun terbatas dan bisa tumpang-tindih dengan kewenangan provinsi,” tegasnya.
Kendati begitu, Edi mengatakan, perbaikan jalan tersebut akan dikerjakan melalui proyek multiyears. “Insya Allah akan kita tangani lewat proyek multiyeasr. Sepanjag 14 Km lebih akan kita aspal dari Linggi sampai Aie Pinang,” timpalnya. (Indra Bn)
