Banda Aceh (WaspadaAceh): Dukungan Aceh-Sumut tuan rumah PON XXI/2024 makin mangkristal. KONI Jogjakarta, Kamis (19/4-2018), berikrar di hadapan pengurus KONI Aceh mendukung Aceh-Sumut.
“Dengan mengucapkan Bismillahirahmanirrahim saya berikrar tidak hanya mendukung tapi mencoblos Aceh-Sumut saat bidding tuan rumah PON XXI, pekan depan di Jakarta,” tegas Ketum KONI Jogjakarta, Triyandi Mulkan,SH, MM, di ruang rapat Ketua Harian KONI Aceh, Kamis (19/4/2018).
Didampingi Wakil Ketua Binpres, Wesley Heince Tauntu, Triyandi Mulkan yang baru pertama ke Aceh, menegaskan, akan langsung datang di Musyawarah Nasional Luar Biasa anggota KONI se Indonesia.
“Satu hari sebelum Musornaslub kita sudah datang ke Jakarta dan saya yang nanti jadi eksekutor saat penentuan bidding tuan rumah PON . Jadi teman KONI Aceh-Sumut tidak perlu ragu. Kita sudah komit untuk Aceh-Sumut, ” tegas mantan aktifis’66 bersama Adnan Buyung Nasution dan mantan Ketua KPK Busro Mukodas ini.
Sambil bercanda, di hadapan Ketum KONI Aceh, Muzakir Manaf, Mulkan mengatakan nasibnya dahulu hampir sama sering dikejar aparat saat menjadi aktifis, sama seperti halnya Mualem ketika berjuang untuk Aceh. ” Jadi, jiwa kami itu sama dan sehati. Makanya, saya putuskan datang ke sini (Aceh) sebagai bentuk dukungan untuk Aceh-Sumut,” ujar mantan dosen Universitas Indonesia itu.
Pada Rapat Koordinasi dan Silaturahmi KONI se Indoesia, 6 – 7 April 2018 di Sabang, delegasi KONI Jogjakarta absen, karena secara bersamaan ada rapat pengurus KONI Jogjakarta. Mereka berjanji akan datang ke Aceh. Dan memberikan garansi suara KONI Jogjakarta untuk Aceh-Sumut
Pengurus KONI Aceh yang hadir mendampingi Ketum Muzakir Manaf, yakni, Wakil Ketua, Baktiar Hasan, T Rayuan Sukma dan H Faisal Saifuddin, Sekretaris KONI Aceh, M Nasir Syamaun, Dahlan S.IP, Nasruddinsyah dan Kenedi Husein Bendahara. Selain itu, anggota tim pemenangan tuan rumah bidding PON Aceh, Andri PP Agung, Aldin NL, Said Zulhasri, dan Imran JONI dari humas KONI Aceh.
Ketum KONI Aceh, Muzakir Manaf mengapresiasi dukungan langsung yang diberikan KONI Jogjakarta. Mualem juga menyebutkan bahwa Aceh- sumut sudah siap dari segala aspek. Baik ketersediaan venue atau tempat bertanding dan aspek teknis lainnya. Bahkan, ujar Mualem, apabila Papua tidak siap akibat sesuatu hal, kami siap menggantikannya.
“Kami akan laksanskan PON secara lebih baik,” kata Mualem
Sebelumnya Sekum KONI Aceh, M.Nasir Syamaun di hadapan tamunya menjanjikan
bila PON dilaksanakan di Aceh dan Sumut, penyelenggaraanya bisa sangat baik.
Pengalaman pelaksanaan PON di provinsi lain sebelumnya, sebut M Nasir, banyak timbul masalah. Ada venue tidak selesai, ada aturan yang akhirnya jadi masalah dengan KONI lain dan banyak persoalan lainnya. Untuk menyebut Papua yang saat bidding tahun 2014 menjanjikan 54 cabor akan dipertandingkan, tapi sampai sekarang baru sekitar 40 cabor yang akan di pertandingkan di PON 2020 itu.
karena itu, sambung Nasir, Aceh-Sumut berusaha bisa selenggarakan PON secara lebih baik. “Kami tidak menargetkan juara satu, seperti halnya Sumut, tapi untuk bisa mencapai 10 besar nasional itu sebuah harapan bagi tuan rumah ,” demikian Sekum KONI Aceh. (B01)
