Sigli (Waspada Aceh) – Ketua Majelis Pemusyawaratan Ulama (MPU) Kabupaten Pidie, Tgk H.Ismi A.Jalil, meminta Pemkab Pidie tidak menggunakan kontraktor “sakit perut” dalam pembangunan proyek infrastruktur MTQ ke 34 tingkat Provinsi Aceh, yang rencananya digelar Juli 2019 di Kota Sigli.
“Saya sarankan kepada panitia, kalau tender janganlah cari cv-cv ‘sakit perut’. Kalau cv sakit perut uangnya tidak ada pak. Mereka kebiasaan bekerja kalau uang sudah cair dari pemerintah,” kata Tgk H.Ismi A.Jalil, pada Rapat Tehnis MTQ Tingkat Provinsi Aceh di Oproom Kantor Bupati, Pidie, Rabu (6/2/2019).
Tgk H.Ismi, dalam kesempatan itu mengingatkan, saran yang disampaikannya itu perlu dipertimbangkan agar tidak terulang pengalaman buruk pada saat pelaksanaan MTQ tingkat Kabupaten Pidie beberapa waktu lalu.
Karena itu, katanya, dalam melaksanakan pembangunan infrastruktur sering salah “makan obat”.
Kajari Pidie, Efendi, SH dalam kesempatan itu mengungkapkan semua sarana dan prasarana infrastruktur, perlu segera dipercepat. Menurut dia, hal itu penting karena merupakan faktor penting, terutama dalam menentukan jadwal pelaksanaan MTQ ke 34 Provinsi Aceh.
“Kalau kita sama-sama bekerja, ini event tingkat Provinsi Aceh akan dapat kita laksanakan sesuai jadwal, saya yakin itu,” katanya. (b10)
