Sigli (Waspada Aceh) – Ketua Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Kabupaten Pidie, dr Arika Husnayanti Aboebakar, SpOG (K), menjalani vaksinasi tahap kedua, Senin (1/3/2021), di RSU Tgk Chik Ditiro, Sigli, Kabupaten Pidie, Provinsi Aceh.
Vaksinasi tahap kedua ini diterima dokter spesialis kandungan itu dua pekan setelah vaksinasi pertama pada, Senin (15/2/2021). “Vaksinasi ini aman dan halal. Saya menjadi bukti bahwa vaksin ini aman,” kata Arika kepada Waspadaaceh.com .
“Meski setiap orang berbeda menerima reaksi vaksin, ada yang ngantuk dan lainnya. Tapi saya merasakan saya tambah segar setelah divaksin,” lanjut dr Arika usai divaksin.
Arika yang juga Wadir Pelayanan Medik (Yanmed) RSU Tgk Chik Ditiro Sigli ini menilai, tidak ada alasan khususnya kepada tenaga medis menolaknya. Vaksin yang diberikan pemerintah ini juga dijamin aman, dan dirinya menjadi salah satu bukti.
“Tidak mungkin pemerintah memberikan vaksin yang tidak aman ke warganya. Apalagi, belum lama ini, kalangan wartawan juga di Jakarta baru divaksin dan disaksikan langsung bapak Presiden Jokowi,” ujarnya.
Arika yang dikenal familiar ini menuturkan bahwa secara bertahap vaksin akan diberikan kepada seluruh warga Indonesia tanpa terkecuali. Meski saat ini, vaksin masih diberikan kepada kalangan profesi yang rentan terhadap penularan virus COVID-19.
“Saya berharap, sebagai Ketua IDI, tidak ada alasan menolak vaksin ini. Jangan percaya pada informasi menyesatkan mengenai vaksin yang tidak aman dan tidak halal. Saya menjadi buktinya,” ujarnya.
Kepada masyarakat, Arika, menjelaskan tidak perlu takut divaksin. Apalagi, vaksinasi ini merupakan salah satu langkah pemerintah untuk melawan COVID 19. “Saya harap masyarakat cerdas memahaminya,” tegasnya. (sulaiman achmad)