Senin, Oktober 14, 2024
BerandaAcehKetua Fraksi PNA Minta Plt Gubernur Evaluasi Kepala BPBA

Ketua Fraksi PNA Minta Plt Gubernur Evaluasi Kepala BPBA

Banda Aceh (Waspada Aceh) – Ketua Fraksi Partai Nasional Aceh (F-PNA) DPRA T Safrizal meminta Plt Gubernur Aceh Nova Iriansyah mengevaluasi kinerja Kepala Badan Penanggulangan Bencana Aceh (BPBA).

T Safrizal yang akrab disapa Gamgam di Banda Aceh, Jumat (13/12/2019), mengatakan, Kepala BPBA telah mengabaikan keselamatan masyarakat di daerah aliran sungai (DAS) Krueng Kluet, Kabupaten Aceh Selatan, yang saat ini mengalami erosi.

Baca: Gara-gara Cinta, Siswi di Aceh Selatan Coba Bunuh Diri

“Saat ini puluhan rumah warga di sepanjang DAS Krueng Kluet terancam karena erosi yang semakin meluas. Erosi tersebut telah terjadi selama dua tahun dan tak kunjung mendapat perhatian,” kata Gamgam.

Rumah warga terancam diterjang erosi Krueng Kluet, Kabupaten Aceh Selatan. Foto Ist

Menurut Gamgam, bencana erosi tersebut semestinya menjadi prioritas Pemerintah Aceh, dalam hal ini BPBA karena menyangkut dengan keselamatan jiwa masyarakat sekitar DAS.

Gamgam mengaku kesal dengan lambannya perhatian pemerintah, khususnya BPBA sehingga abrasi pun semakin meluas. Politisi muda asal Aceh Selatan ini juga mengaku “dibola-bola” ketika dirinya menemui Kepala BPBA beberapa hari lalu.

“Saat saya menyampaikan hal tersebut kepada Kepala BPBA, dia mengatakan persoalan itu urusan Balai Wilayah Sungai. Lalu saya menghubungi lembaga dimaksud namun mereka justru mengatakan itu urusan pihak provinsi,” ketus Gamgam.

Rumah warga terancam diterjang erosi Krueng Kluet, Kabupaten Aceh Selatan. Foto Ist

Menurut Gamgam, pihak BPBA seharusnya bisa melakukan upaya pengalihan arus sungai sebagai penanganan sementara. Tapi, kepala BPBA justru menawarkan bantuan 1500 karung pasir.

Tawaran kepala BPBA tersebut, menurut Ganggam, tidak mungkin bisa menyelesaikan masalah tersebut.

“Jujur saya kesal dengan jawaban kepala BPBA. Padahal ada alokasi dana BTT yang cukup besar dalam APBA termasuk untuk penanggulangan bencana. Tapi, kepala BPBA justru terlihat tidak peka dengan musibah yang menimpa masyarakat Aceh Selatan. Saya pikir, Plt Gubernur harus segera melakukan evaluasi terhadap kinerja kepala BPBA,” tambah Gamgam.

Menurut Gamgam, seharusnya posisi kepala BPBA dijabat oleh orang yang memiliki empati terhadap masyarakat yang berada dalam ancaman bencana.

“Kita butuh Kepala BPBA yang progresif dan punya inisiatif dalam melakukan penanggulangan bencana secara cepat dan tepat,” tutup Gamgam. (Ria)

BERITA TERKINI
- Advertisment -
Google search engine

BERITA POPULER