Jakarta -Ini bukan berita hoax. Mike Tyson, legenda tinju dunia, ternyata memiliki sedikitnya 40 hektare lahan ganja di California.
Mike Tyson, yang kini sebagai pengusaha ganja meyakini bahwa ganja bisa mendamaikan orang yang bertikai dan tidak memberi pengaruh buruk seperti efek alkohol.
Sebagaimana dikutip dari laman CNNIndonesia.com, Tyson yang dikenal sebagai salah satu petinju terbaik dalam sejarah tinju dunia merintis bisnis ganja selepas dirinya pensiun.
Tyson selalu membanggakan bisnis ganjanya tersebut. Dia memang telah membangun ladang ganja seluas 40 hektare di California. Dia juga sempat membuat festival musik di ladang ganja miliknya.
Tyson yakin bahwa konsumsi ganja tidak memberikan efek samping yang berbahaya bagi manusia. Bahkan Tyson menyatakan efek samping alkohol lebih buruk dibandingkan ganja.
“Saya tidak melihat efek negatif dari ganja. Jika kalian menempatkan lima orang yang saling tidak menyukai dalam satu ruangan yang sama, kemudian mereka sama-sama menghisap ganja, maka mereka kemudian akan melakukan selfie satu sama lain.”
“Jika kalian menempatkan lima orang itu dan kemudian mengonsumsi alkohol, maka mereka akan saling bunuh satu sama lain,” kata Tyson dalam acara Good Morning Britain.
Selepas gantung sarung tinju, Tyson sempat bermasalah dengan kondisi keuangan. Ia bahkan dinyatakan bangkrut pada 2003 dan sempat bermasalah dengan hukum karena penggunaan kokain.
Namun Tyson berhasil bangkit dan kini memiliki kondisi keuangan yang cukup stabil meski tidak segemilang saat ia masih berkarier di atas ring tinju. (CNNIndonesia.com)