Jumat, Januari 10, 2025
spot_img
BerandaKematian Akibat Corona di Medan Tembus 33 Jiwa

Kematian Akibat Corona di Medan Tembus 33 Jiwa

Medan–Hingga kini, kasus kematian akibat Corona atau COVID-19 di Sumatera Utara terus meningkat. Kota Medan, sementara ini menjadi salah satu kota dengan tingkat kematian menembus 33 jiwa akibat Corona.

Dari data yang dikutip waspadaaceh.com, Sabtu (25/4/2020), melalui situs resmi Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Pemko Medan, hingga kini pasien orang dalam pemantauan (ODP) mencapai 1.108 dengan rincian 95 proses dan 1.013 selesai dan orang tanpa gejala (OTG) sebanyak 554 orang (244 proses dan 310 selesai).

Pelaku perjalanan (PP) 1.611 (567 proses dan 1044 selesai), pasien dalam pengawasan (PDP) 295 orang (171 pulang, 100 rawat dan 24 meninggal) serta pasien positif 80 orang (meninggal 9 jiwa, sembuh 15 orang dan dirawat 56 orang). Sehingga total ada 33 jiwa kematian dengan rincian 24 jiwa PDP dan 9 jiwa positif COVID-19.

Sementara, data dari Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Sumut tercatat sebanyak 144 orang PDP di Sumut, positif 123 orang (PCR test 105 dan rapid test 18), pasien meninggal 12 jiwa dan pasien sembuh 25 orang.

Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Sumut, dr Whiko Irwan D SpB, menuturkan pentingnya peran serta masyarakat dalam upaya pencegahan penyebaran virus ini. Untuk itu dia memintaorangtua dalam mengingatkan anak-anaknya agar tidak berkerumun.

Dikunjungi Tamu, Satu Keluarga Tertular

Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Sumut, dr Whiko Irwan D SpB, menjelaskan adanya kasus baru yang tertular dari tamu yang berkunjung ke rumah. Kasus itu menimpa seorang security BPBD Kota Medan.

Whiko menjelaskan kerabat petugas security itu meninggal dengan status PDP. Kemudian, keluarga kerabat tersebut menginap di rumah security.

Total ditambah keluarga internal ada 13 orang di dalam rumah. Alhasil, petugas security itu terindentifikasi COVID-19, melalui rapid test juga terdeteksi 5 orang positif. Lalu, dilakukan test ulang melalui uji swab dan ditemukan 2 orang positif.

“Jadi, kedua pasien tadi terkonfirmasi positif. Saat ini mereka ditangani sebagai penderita. Selanjutnya juga dilakukan pemeriksaan kepada semua orang yang memiliki kontak erat dengan security itu. Saat ini masih proses,” jelas dr Whiko.(sulaiman achmad)

BERITA TERKINI
- Advertisment -
Google search engine

BERITA POPULER