Senin, November 25, 2024
spot_img
BerandaSuara DPRK Aceh BesarKekurangan Vaksin Sinovac, Ketua DPRK Aceh Besar Desak Pemkab Koordinasi dengan Pemko...

Kekurangan Vaksin Sinovac, Ketua DPRK Aceh Besar Desak Pemkab Koordinasi dengan Pemko Banda Aceh

Aceh Besar (Waspada Aceh) – Ketua DPRK Aceh Besar, Iskandar Ali mengatakan, masyarakat di Aceh Besar ramai-ramai lebih memilih vaksin Sinovac. Sementara itu stok vaksin jenis Sinovac di Aceh Besar berkurang.

Saat ini, kata dia, di Aceh Besar banyak tersedia stok vaksin moderna. Masalahnya masyarakat inginnya divaksin Sinovac.

“Aceh Besar kekurangan vaksin Sinovac, saat ini kita yang paling banyak tersedia jenis moderna,“ kata Iskandar Ali kepada Waspadaaceh.com, Jumat (5/11/2021).

Melihat fenomena masyarakat yang memilih jenis vaksin Sinovac, menurutnya perlu ada tindakan dari pemerintah, khususnya Dinas Kesehatan Aceh Besar. Menurutnya perlu ada koordinasi antar dinas dan antar daerah dalam ketersediaan vaksin yang diinginkan oleh masyarakat.

Dia menyebutkan, jika di Banda Aceh banyak yang ingin menggunakan vaksin moderna, berarti ketersediaan vaksin Sinovac berlebih. Masyarakat di Banda Aceh, kata Iskandar Ali, lebih banyak memilih vaksin moderna.

Untuk Pemerintah Aceh Besar sebenarnya bisa berkoordinasi dengan Pemko Banda Aceh, untuk mengatasi kekuarangan vaksin itu. Aceh Besar butuh Sinovac, dan mempunya kelebihan vaksin Moderna, sedangkan Banda Aceh membutuhkan vaksin Moderna dan punya stok lebih Sinovac.

“Yang pasti ketersediaan stok vaksin Sinovac ini harus dijamin ada di Aceh Bersar,” jelasnya.

Ketua DPRK Aceh Besar Iskandar Ali mengatakan bahwa vaksin menjadi salah satu tindakan utama dalam menekan penularan COVID-19, dengan menghasilkan kekebalan kelompok di masyarakat.

Untuk itu dia juga mengimbau kepada para pemangku kepentingan yang ada di masyarakat, para ASN, tokoh masyarakat, para pendamping sosial, penyuluh sosial masyarakat yang berada di tingkat desa, untuk ikut mengedukasi dan mengkampanyekan vaksinasi. Bahwa vaksin itu aman.

“Vaksinasi adalah ikhtiar kita bersama dalam mencegah COVID-19 ini. Dengan tercapainya percepatan vaksinasi, maka kasus COVID-19 juga berkurang serta roda ekonomi bisa berputar dan kehidupan sosial masyarakat dapat berjalan kembali normal seperti sedia kala,” jelasnya. (Cut Nauval d)

BERITA TERKINI
- Advertisment -
Google search engine

BERITA POPULER