LHOKSEUMAWE (Waspada Aceh): Badan Meterologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Stasiun I Sultan Iskandar Muda merilis laporan, sejumlah wilayah di Provinsi Aceh berpotensi terjadinya kekeringan, yang disebabkan karena mulai memasuki musim kemarau.
Kepala Seksi Data dan Informasi BMKG Stasiun I Sultan Iskandar Muda Zakaria, Sabtu (9/6) mengatakan, suhu udara di wilayah Aceh mulai mencapai 35 derajat Celsius dan pada bulan Agustus mendatang, maka diperkirakan bisa mencapai 37 derajat Celsius.
“Dengan suhu udara yang mencapai tersebut, maka kami memperkirakan bahwa sejumlah daerah di Aceh berpotensi terjadinya kekeringan, selain itu juga bisa menyebabkan terjadinya titik api,” ujar Zakaria.
Zakaria menambahkan, masing-masing daerah yang berpotensi terjadinya kekeringan yaitu, Sabang, Banda Aceh, Aceh Besar, Sigli, Pidie Jaya, Bireuen, Lhokseumawe, Aceh Timur dan Kab. Aceh Tamiang.
Musim kemarau tersebut diperkirakan bertahan sampai bulan Oktober mendatang dan pada bulan Agustus diperkirakan mulai memasuki puncak musim kemarau di Aceh dan intesitas hujan pun menjadi berkurang.
“Untuk wilayah Aceh bagian Barat dan Selatan, meskipun terjadinya hujan namun berpotensi terjadinya titik api, disebabkan karena di daerah itu banyak terdapat lahan-lahan gambut maka jangan membuka lahan dengan cara membakar,” ujar Zakaria.M. (Agam Khalilullah)