Kamis, April 25, 2024
Google search engine
BerandaAcehKarang Ampar Kini Bersahabat dengan Gajah

Karang Ampar Kini Bersahabat dengan Gajah

Aceh Tengah (Waspada Aceh) – Relawan Tim Pengaman Flora dan Fauna (TPFF) Karang Ampar dan Bergang, Kecamatan Ketol, Kabupaten Aceh Tengah, kini berhasil bersahabat dengan gajah.

Sejak terbentuk TPFF, konflik gajah di Gampong Karang Ampar dan Bergang, Kecamatan Ketol, Kabupaten Aceh Tengah, saat ini berkurang dengan upaya penggiringan yang dilakukan tim relawan tersebut.

Ketua Relawan TPFF Karang Ampar dan Bergang, Muslim, kepada Waspadaaceh.com, Rabu (5/11/2020), mengatakan, Tim Relawan TPFF terbentuk sejak 2017. Tim relawan ini berjumlah 24 orang yang tergabung dari warga Karang Ampar dan Bergang.

“Relawan ini kami buat untuk menyelamatkan gampong kami dari konflik gajah yang telah terjadi sejak 2013 dulu. Kini ahamdulillah dengan adanya tim TPFF ini konflik gajah saat ini berkurang dan kami hidup berdampingan dengan gajah,” katanya.

Relawan TPFF dibantu oleh LSM World Wide Fund for Nature (WWF) Indonesia-Aceh memberikan pelatihan dalam penanganan konflik gajah. Selain itu juga mereka bekerjasama dengan TNI/Polri, KPH II, CRU dan lain-lain.

“Selama kami bentuk tim relawan ini, gajah yang sebelumnya turun di pemukiman warga, sekarang tidak lagi. Gajah itu sering berada di kawasan pegunungan. Kami lakukan patroli 1 bulan tiga kali,” ujarnya.

Relawan TPFF menggiring gajah dengan cara sederhana, seperti menggunkana meriam karbit, bambu dan mercon saat kondisi gajah itu ingin menyerang. Selain itu warga menanam tanaman yang tidak disukai gajah di kawasan Gampong Karang Ampar seperti
lemon, sere dan kemiri.

Dia menyebutkan, penyebab terjadinya konflik hewan besar yang dilindungi tersebut dengan manusia karena ada aktifitas penebangan liar yang dilakukan di kawasan hutan.

“Penyebabnya karena ada aktifitas penebangan liar, pemburu dan ada warga mencari jernang sehinga gajah tidak nyaman dan turun ke pemukiman dan merusak puluhan hektare tanaman warga,” jelasnya.

Muslim berharap, semua pihak bersatu dan bekerjasama untuk menjaga gajah tersebut. Jadi, tidak perlu saling menyalahkan dan disalahkan.

“Kita harus betul-betul satukan ide mengubah gajah dari musuh menjadi sahabat dan bisa menambah PAD untuk daerah kita,” harapnya. (Faisal)

BERITA TERKINI
- Advertisment -
Google search engine

BERITA POPULER