Banda Aceh (Waspada Aceh) – Penunjukan Ir. Razuardi Ibrahim, MT sebagai Kepala BPKS Sabang, mendapat dukungan banyak pihak, diantaranya dari Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Aceh.
Penasihat Kadin Aceh, Muhammad Mada dan Wakil Ketua Kadin Aceh, Ir Iqbal Pieng, mengapresisasi keputusan Plt Gubernur Aceh, Nova Iriansyah, selaku Ketua Dewan Kawasan Sabang (DKS). Keputusan itu diambil bersama Wali Kota Sabang dan Bupati Aceh Besar selaku anggota DKS.
“Dengan segudang pengalaman di birokrat, saya yakin Razuardi yang pernah duduk sebagai Kepala Bappeda di Bireun dan Sekda di Aceh Tamiang, bisa segera mengurai masalah yang selama ini melilit di tubuh BPKS,” ujar Chek Mada, panggilan akrab penasihat Kadin Aceh itu.
“Razuardi ditunjuk tentu saja untuk kemajuan perekenomian Aceh, khususnya Sabang, yang antara lain ditopang oleh program dan proyek yang didanai oleh APBN di BPKS Sabang,” lanjutnya.
Hal senada diungkapkan Iqbal Pieng kepada Waspadaaceh.com, Kamis (17/1/2019) di Banda Aceh. Dia berharap di bawah kepemimpinan Razuardi, BPKS Sabang lebih sejuk dan berhasil mengukir prestasi dalam menstimulus perekonomian di provinsi paling ujung barat Sumatera itu.
Selama ini, lanjut dia, sudah lebih 1 triliun dana digelontorkan pusat ke BPKS Sabang. Sayangnya, hingga kini belum memberi nilai tambah dan kontribusi ekonomi secara signifikan.
Masalahnya, kata dia, antara lain koordinasi yang buruk antara BPKS, Pemko Sabang dan Pemkab Aceh Besar. Termasuk soal program dan kegaitan proyek.
“Sering kurang singkron, hingga kurang memberi daya dukung terhadap perekonomian daerah.” (b01)
