Selasa, Juni 24, 2025
spot_img
BerandaKabar Sedih, Keberangkatan Haji 2020 Dibatalkan

Kabar Sedih, Keberangkatan Haji 2020 Dibatalkan

Jakarta (Waspada Aceh) – Kabar sedih bagi calon jamaah haji di Indonesia, menyusul keputusan Pemerintah Indonesia yang tidak akan (membatalkan) untuk memberangkatkan jamaah haji tahun 2020 ke Arab Saudi di tengah pandemi virus Corona atau COVID-19, yang masih cukup mengkhawatirkan.

Pandemi virus Corona global masih belum berakhir, dan itu salah satu alasan pemerintah meniadakan pemberangkatan Ibadah Haji 2020.

“Berdasarkan kenyataan itu pemerintah memutuskan tak memberangkatkan haji pada 1441 Hijriah,” kata Menteri Agama, Fachrul Razi, di Kementerian Agama, Selasa (2/6/2020), sebagaimana dikutip dari CNNIndonesia.com.

Menteri Agama menambahkan, keputusan tersebut diambil berdasar hasil kajian dengan sejumlah pihak.

Berita Terkait: 4.187 Jamaah Aceh Batal Berangkat Haji Tahun 2020, akan Berangkat Tahun Depan

Pemerintah Indonesia sebelumnya memutuskan untuk menunggu kejelasan dari Arab Saudi sebelum menentukan sikap terkait haji tahun ini. Indonesia telah memberi waktu hingga akhir April bagi Saudi.

Namun hingga 29 April, negara di Timur Tengah itu tak kunjung memberi penjelasan. Selanjutnya, Kemenag mengundurkan batas waktu hingga 20 Mei, tapi juga belum memperoleh kepastian dari Arab Saudi.

Menurut Menteri Agama, Presiden Joko Widodo kemudian menelepon langsung Raja Arab Saudi, Salman bin Abdulaziz al-Saud, untuk mendapat kepastian pemberangkatan jamaah haji.

Fachrul sempat menyebut pemerintah Arab Saudi mulai melakukan persiapan untuk penyelenggaraan ibadah haji 2020. Hal ini yang membuat pemberangkatan haji ditunda.

Persiapan sudah terpantau sejak Sabtu (17/5/2020). Fachrul mengatakan, dari pantauan, terlihat sudah ada pendirian tenda-tenda untuk jamaah haji di Arafah.

Pemerintah Arab Saudi sendiri telah membuka sejumlah masjid untuk pelaksanaan ibadah. Protokol ketat diterapkan untuk mencegah penularan Corona yang berawal dari kegiatan ibadah bersama di dalam masjid.

Aturan ketat itu antara lain pemeriksaan suhu tubuh sebelum masuk lingkungan masjid, memakai masker, membawa sejadah sendiri, menghindari jabat tangan, dan menjaga jarak antarsesama setidaknya sampai 2 meter.

Seandainya haji jadi dilaksanakan, Indonesia akan mengirim kloter pertama pada 26 Juni mendatang. Hingga Selasa sore (19/5/2020), baru 188.375 orang dari kuota 221 ribu yang telah melakukan pelunasan biaya haji dan siap diberangkatkan. (**)

BERITA TERKINI
- Advertisment -
Google search engine

BERITA POPULER