Minggu, Mei 5, 2024
Google search engine
BerandaAcehAbusyik Resmikan Gedung Rawat Penyakit Infeksi

Abusyik Resmikan Gedung Rawat Penyakit Infeksi

Sigli (Waspada Aceh) – Bupati Pidie, Roni Ahmad, meresmikan gedung Mila untuk penggunaan ruang khusus penyakit infeksi yang berlokasi di eks Gedung Penyakit Saraf RSUD Tgk Chik Ditiro Sigli, Selasa (2/6/2020).

Roni Ahmad yang biasa disapa Abusyik tiba di RSUD Tgk Chik Ditiro, ditemani Kabag Humas dan Protokol Setdakab Pidie, Mulyadi Nurdin. Kedatangan rombongan disambut langsung Direktur RSUD Tgk Ditiro dr Muhammad Yassir, SpAn, Wadir Pelayanan Keperawatan dan Penunjang RSUD Tgk Chik Di Tiro Sigli, dr Ikhsan SpOT, dan Wadir Umum, M.Nur,M.Kes. Mars.

Abusyik mengingatkan managemen dan tim medis RSUD Tgk Chik Ditiro Sigli agar melayani masyarakat dengan baik, dan penuh kasih sayang. “Layani masyarakat atau pasien dengan baik. Jangan sampai saya lihat ada petugas yang lalai atau tidur,” katanya sembari tersenyum ramah.

Direktur RSUD Tgk Chik Ditiro, Muhammad Yassir, mengatakan, gedung Mila akan digunakan pihaknya untuk merawat khusus pasien penderita infeksi. Misalkan sebut dia, pasien penderita ISPA, COVID-19 dan sebagainya. Gedung khusus rawat penyakit infeksi ini, sebut dia, memiliki kapasitas 16 tempat tidur plus satu tempat tidur perawat intensif.

Menurut dia, pandemi COVID-19 telah membuat perubahan yang dramatis pada sistem pelayanan kesehatan. Baik pada pola penanganan dan perubahan sistem pelayanan di fasilitas pelayanan kesehatan.

Terutama, jelas dr Muhammad Yassir, rumah sakit dituntut memberikan pelayanan yang optimal terhadap pasien, dan selalu memperhatikan keselamatan dan kesehatan terhadap semua staf.

Kata Muhammad Yassir, dukungan Pemkab Pidie dan Pemerintah Provinsi Aceh secara terus menerus sangat diharapkan dan dinilainya penting dalam menciptakan pelayanan yang standar bagi pasien. Terlebih lagi pada masa keadaan khusus wabah seperti saat ini.

“Hadirnya gedung yang memiliki ruang rawat infeksi ini merupakan wujud peran aktif pemerintah daerah dalam merealisasikan suatu tempat penanganan yang representatif dan standar bagi pelayanan pasien dengan infeksi, khususnya pasien COVID-19,” ujarnya. (b06)

BERITA TERKINI
- Advertisment -
Google search engine

BERITA POPULER