Banda Aceh (Waspada Aceh) – Warga yang meninggal dunia karena tengelam di sekitar kuala Ulee Lheue, Banda Aceh, Kamis sore (15/4/2021), ternyata Sugianto, 60, warga asrama Keraton TNI AD.
Selain Sugianto, masyarakat juga menemukan seorang bocah laki-laki di sekitar korban yang sedang berjuang melawan arus. Bocah ini berhasil diselamatkan.
Bocah tersebut diperkirakan berusia 10 tahun, belum diketahui identitasnya dan saat ini dalam kondisi trauma. Pada saat ditemukan, sang bocah hampir tenggelam.
Kapolresta Banda Aceh, Kombes Pol Joko Krisdiyanto, melalui Kapolsek Ulee Lheue, Iptu Sujono mengatakan, sebelum kejadian, warga melihat Sugianto sedang mandi bersama anak kecil tersebut.
“Warga sekitar lokasi kejadian sempat melihat korban bersama anak kecil tersebut sekitar jam 17.10 WIB. Keduanya sedang mandi di TKP. Namun tiba-tiba korban Sugianto terlihat sudah mengapung di air dan sang bocah dalam posisi hampir tenggelam,” ujar Kapolsek.
Kemudian, saksi Khairuzzaman, seorang nelayan asal Gampong Pie, Banda Aceh, yang melintas menggunakan boat, berusaha menolong kedua korban. Berdasarkan keterangan saksi, pada saat ditemukan, korban dalam keadaan sudah tidak bernyawa lagi, sebut Kapolsek.
Khamaruzzaman selanjutnya mengangkat kedua korban dibawa ke dermaga menggunakan boat miliknya tersebut, tambah Kapolsek.
“Jenazah Sugianto langsung dievakuasi menggunakan ambulans PMI Kota Banda Aceh ke Rumah Sakit Umum Zainoel Abidin. Sementara sang bocah yang sampai saat ini mengalami trauma dibawa ke Rumah Sakit Ibu dan Anak oleh personel Polsek Ulee Lheue,” sambung Iptu Sujono.
Dalam evakuasi tersebut, turut dibantu oleh Basarnas Banda Aceh, TNI, petugas PMI Banda Aceh, relawan RAPI, relawan ERPA, serta warga setempat. (Kia Rukiah)