Banda Aceh (Waspada Aceh) – Jelang Musyawarah Besar (Mubes) Ikatan Alumni Timur Tengah (IKAT) Aceh, sejumlah nama kandidat mulai bermunculan.
Ketua IKAT Aceh, Muhammad Fadhil Rahmi, mengatakan, pihaknya akan melaksanakan Mubes pada Minggu 25 Agustus 2019 di Aula Mahkamah Syariah di Banda Aceh.
Selain Mubes, IKAT juga melaksanakan Kenduri dan Bincang Santai tentang Harapan Umat pada Alumni Timur Tengah.
Direncakan, ada sejumlah tokoh yang akan mengisi acara bicang santai, antara lain; Iskandar Usman Al-Farlaky (DPR Aceh), H.Muhammad Daud Pakeh (Kepala Kanwil Kemenag Aceh), Prof Dr H Warul Walidin, H.Faisal Ali (Tokoh Nahdhatul Ulama), Dr Aslam Nur (Tokoh Muhammadiyah), Zainal Arifin M Nur (Pimred Serambi Indonesia), Suraiya Kamazzaman (Tokoh Perempuan) dan sejumlah toko lainnya.
Saat ini, kata Fadhil, ada sejumlah nama calon ketua yang sudah muncul dan berkomitmen ingin memimpin IKAT Aceh untuk periode 2019-2022.
Nama-nama kandidat yang muncul antara lain; Wahyuddin Abdul Wahid (Pimpinan Dayah Insan Qurani), Fadhilah Jamaluddin (Pimpinan RIAB), Gamal Akhyar (Ketua 212 Syariah, Dosen UIN Arraniry), Umar Rafsanjani (Ketua Tastafi Banda Aceh).
Selain itu, Mubashirullah (Dai Perkotaan Banda Aceh), Syafruddin Abdurrahman (Ketua Panitia MUBES) dan Fakhrurrazi M Yunus (Dosen UIN Ar-Raniry).
Fadhil berharap agar kandidat yang ingin maju untuk bertarung secara sportif dengan mengedepankan musyawarah mufakat.
“Bagi siapa yang memimpin nantinya harus merangkul yang kalah dan tentunya harus mengakomodir apa yang menjadi usulan dan rekomendasi dari hasil Mubes,” kata Fadhil.
Selain itu, ia juga meminta kepada kandidat yang akan memimpin nantinya harus mempertahankan eksistensi IKAT Aceh. “Ambillah yang baik-baik dari periode sebelumnya dan kedepan harus lebih baik dari masa kami,” kata Fadhil. (Ria)