Senin, April 29, 2024
Google search engine
BerandaSumutIni Harapan Warga pada Bobby Usai Dilantik Jadi Wali Kota Medan

Ini Harapan Warga pada Bobby Usai Dilantik Jadi Wali Kota Medan

Medan (Waspada Aceh) – Muhammad Bobby Afif Nasution dan Aulia Rachman resmi menjadi Wali Kota dan Wakil Wali Kota Medan, usai dilantik Gubernur Sumatera Utara (Sumut), Jumat hari ini (26/2/2021). Setelah resmi menjabat, ada tiga poin penting harapan warga kepada kedua pemimpin muda tersebut.

Dari wawancara wartawan Waspadaaceh.com, kepada pemerhati ekonomi sosial Kota Medan, Jufri Siregar, yang baru melakukan survei acak mengenai harapan kepada wali kota dan wakil wali kota baru ini, sebagai berikut;

“Hasil survei kita kepada responden yang berada di tiga level di antaranya pedagang, pegawai swasta, hingga masyarakat awam (tukang ojek pangkalan dan warga pinggiran). Hasilnya menunjukan tiga poin yang jadi catatan,” kata Jufri.

Jufri mengatakan, ketiga poin itu adalah infrastruktur jalan, banjir dan sistem layanan pemerintahan yang praktis. Ketiga poin ini menjadi hal yang penting karena selalu bersentuhan langsung dengan warga.

“Jalan, di Kota Medan saat ini banyak jalan berlobang. Termasuk jalan setapak gang rumah warga. Untuk cakupan yang luas, infrastruktur ini meliputi sistem drainase dan penanganan masalah banjir rob di Belawan,” ujarnya.

Lalu, ada pula banjir. Kata Jufri, masalah ini menjadi dilema setiap tahun di Kota Medan saat memasuki musim penghujan. Kota Medan akan banjir di mana pun berada.

“Tidak hanya di Kota Medan saja. Di kawasan pinggiran juga, banjir jadi langganan. Bisa jadi akibat sistem drainase yang buruk dan mulai hilangnya resapan air,” ujarnya.

Kemudian terakhir, adalah sistem layanan pemerintahan. Jufri menjelaskan dalam hal ini, selalu menjadi atensi warga karena menyangkut ke masyarakat secara langsung.

“Salah satunya, pengurusan KTP-el, hingga dokumen-dokumen kependudukan lain. Masih adanya keengganan warga mengurus dokumen kependudukan karena masih dipersulit dan alur yang panjang,” jelasnya.

Dalam catatannya, layanan kependudukan di Kota Medan meski sudah online melalui aplikasi sibisapemkomedan, namun, kendala teknis dihadapi warga.

“Ketika mengurus langsung disuruh silahkan daftar online lebih praktis. Namun, sistemnya susah. Tidak adanya komunikasi interaktif saat warga mengalami kesulitan mengaksesnya ke petugas menjadi catatan tersendiri. Kemudian jika mengurus melalui kepala lingkungan atau kecamatan membutuhkan waktu,” ungkapnya.

Tiga poin ini, menurutnya, menjadi atensi bagi warga karena selalu dan hampir setiap saat bersentuhan. Ditambah lagi, prekonomian daerah yang masih belum normal saat pandemi ini.

Lalu, bagaimana tanggapan Bobby. Seusai dilantik secara resmi oleh Gubernur Sumut, Edy Rahmayadi, Bobby berjanji menuntaskan masalah infrastruktur.

Disampaikan Bobby saat pidato perdana sebagai Wali Kota Medan di Gedung DPRD Kota Medan, Jumat (26/2/2021), untuk menyelesaikan masalah infrastruktur perlu kolaborasi dengan Pemprov Sumut dan pemerintah pusat, apalagi di Kota Medan ada tiga jenis jalan.

“Kita tahu ada 3 jenis jalan, yakni jalan provinsi, jalan nasional dan jalan kota. Ini harus berkolaborasi dengan Pemprov Sumut dan pemerintah pusat untuk menanganinya. Saya yakin dua tahun ke depan masalah infrastruktur di Kota Medan bisa diselesaikan,” kata Bobby.

Dia menegaskan tidak ada superhero dalam menyelesaikan masalah. Maka dari itu perlu menghilangkan ego sentris dengan cara berkolaborasi.

“Mebidangro (Medan-Binjai-Deli Serdang-Karo) dan Kawasan Strategis Nasional (KSN) sudah lama dicanangkan. Banyak yang bisa dihasilkan apabila Mebidangro dijalankan khususnya masalah krusial, salah satunya banjir. Medan siap jadi motor penggerak untuk itu,” ungkapnya.

Janji Bobby: Warga Bisa Sampaikan Langsung Keluhan

Untuk warga Kota Medan yang ingin menyampaikan keluh kesah tentang segala hal bisa datang langsung menemui Bobby Nasution di Kantor Wali Kota, Medan, Jalan Raden Saleh. Dia akan menyediakan waktu khusus untuk mendengar keluhan masyarakat.

“Saya dan bang Aulia akan menyediakan waktu untuk masyarakat kota Medan yang mau memberikan langsung informasi kepada kami berdua,” ujar Bobby.

Untuk waktu dan lokasi belum ditentukannya. Bisa di dalam atau di luar Kantor Wali Kota Medan.

“Bisa tiap pagi atau setiap sore, nanti kita buka maksimal satu jam,” ujarnya.

Segala keluhan masyarakat mulai dari infrastruktur, pelayanan publik, kesehatan bisa disampaikan langsung kepada Bobby. Namun protokol kesehatan tetap diutamakan.

“Kita terima langsung disini (kantor wali kota), silahkan berikan keluhannya apa yang dirasakan oleh masyarakat. Tolong di informasikan, siapapun boleh menyampaikan keluhan, tetap dengan protokol kesehatan,” ungkapnya. (sulaiman achmad)

BERITA TERKINI
- Advertisment -
Google search engine

BERITA POPULER