Jakarta – Festival Ratoh Jaroe yang diselenggarakan Badan Penghubung Pemerintah Aceh (BPPA) sejak 17 hingga 19 Mei 2019 telah memilih 10 penyaji terbaik untuk kembali diikutsertakan dalam babak final pada bulan November di Kementerian Pariwisata RI.
“Selamat kepada 10 penyaji terbaik. Sampai ketemu nanti pada final di bulan November di Kementerian Pariwisata untuk memperebutkan piala bergilir Gubernur Aceh,” ujar Kapala BPPA, Almuniza Kamal di Atrium Fashion Mall Kota Kasablanka, Jakarta, Minggu (19/5/2019.
Almuniza menjelaskan, pagelaran Festival Ratoh Jaroe 2019 itu bertujuan menumbuhkan semangat solidaritas, persatuan dan kesatuan bangsa di kalangan pecinta seni dan generasi muda Indonesia.
“Artinya, pelestarian tarian seni budaya nasional terutama dari Aceh harus benar-benar dijaga dan dipelihara,” kata dia.
Karenanya, BPPA juga konsen dalam menggelar kegiatan sejenisnya agar kesenian dalam diri anak muda di Indonesia mengakar kuat. Dengan begitu, anak-anak muda sudah dididik sejak dini untuk tidak melupakan kebudayaan leluhurnya.
“Apalagi saat ini kita lihat banyak anak muda yang abai atau bahkan tidak tahu seni budaya itu apa. Bahkan seni budaya baik tari, tutur dan lain-lain yang berasal dari daerahnya sendiri,” sebut Almuniza.
10 Penyaji terbaik tersebut mendapatkan piala, sertifikat dan uang pembinaan sebesar Rp1.000.000 dari Badan Penghubung Pemerintah Aceh (BPPA).
Adapun para pemenang yakni SMAN-6 Tangerang Selatan (Penyaji Terbaik I), SMAN-11 Tangerang Selatan (Penyaji Terbaik II), SMAN-1 Kota Tangerang (Penyaji Terbaik III), SMAN-86 Jakarta (Penyaji Terbaik IV), SMAN-90 Jakarta (Penyaji Terbaik V).
Dilanjutkan penyaji terbaik VI diraih oleh SMAN-29 disusul oleh SMAN-3 Kota Tangerang sebagai Penyaji terbaik VII, SMAN-2 Kota Tangerang (Penyaji Terbaik VIII), SMAN-12 Tangerang Selatan (Penyaji Terbaik IX), dan SMAN-54 Jakarta (Penyaji Terbaik X).
“Penampilan kesemua penari bagus. Namun dewan juri harus mengambil keputusan 10 penyaji terbaik. Dan inilah penyaji terbaik tersebut,” ujar salah satu dewan juri dari pakar seni Rumah Budaya Indonesia TMII, MS. Trimawarsanti.
Tak saja memberikan penghargaan kepada para penari, Kepala Subbidang Promosi dan Pameran BPPA yang juga Kepala Anjungan Aceh di Taman Mini Indonesia Indah (TMII) Jakarta, Cut Putri Alyanur juga memberikan apresiasi sejumlah uang tunai kepada tiga panelis puisi terbaik Ratoh Jaroe untuk memeriahkan Festival Ratoh Jaroe 2019.
“Ada 11 puisi yang masuk dari 23 perwakilan sekolah. Setelah melalui kurasi dari dewan juri puisi saya dan Pilo Poly, maka terpilih tiga puisi terbaik, yakni juara I jatuh pada SMAN 11 Tangerang Selatan. Juara II SMAN 54 Jakarta, dan juara III jatuh pada sekolah Mentari Internasional School Bintaro,” ujarnya. (Ria)