Senin, April 29, 2024
Google search engine
BerandaNasionalIlliza Gagal ke Senayan Akibat PPP Tak Lolos PT, Ghufran dari PKS...

Illiza Gagal ke Senayan Akibat PPP Tak Lolos PT, Ghufran dari PKS Berpeluang ke DPR RI

Banda Aceh (Waspada Aceh) – Kapten Tim Kampanye Kemenangan Anies-Muhaimin, di Aceh, Ghufran Zainal Abidin, yang maju sebagai Caleg DPR RI Dapil Aceh 1 lewat PKS seperti ketiban durian runtuh alias beruntung.

Ia bakal menggantikan posisi Illiza Sa’aduddin Djamal, di kursi DPR RI, lantaran PPP tak lolos Parliamentary Threshold (PT).

Keberuntungan ini ia dapatkan setelah Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI menetapkan Partai Persatuan Pembangunan (PPP) tidak lolos ambang batas parlemen atau Parliamentary Threshold (PT). Suara sah PPP secara nasional hanya memperoleh 5.878.777 suara atau 3,87 persen.

Tentunya, nilai yang didapatkan oleh PPP di bawah nilai yang dipersyaratkan minimal 4 persen secara nasional. Apabila tidak memenuhi ambang batas tersebut maka sebanyak apapun suara yang didapatkan masing-masing Caleg yang bernaung di bawah PPP tetap tidak dapat melaju ke Senayan.

Karena itu, banyak Caleg yang kehilangan kursi walaupun jika dilihat berdasarkan suara badannya tinggi. Salah satunya adalah Caleg DPR RI Dapil I Aceh, Illiza Sa’aduddin Djamal.

Illiza Sa’aduddin Djamal yang sebelumnya memiliki peluang cukup besar menuju Senayan, karena mampu mengantongi 111.389 suara di Dapil I Aceh. Namun karena PPP tidak lolos PT, maka kesempatan mendapatkan kursi di Senayan pun hilang.

Posisi Illiza Sa’aduddin Djamal ini akan direbut oleh Ghufran (PKS) yang mendapat suara 46.713 suara. Sementara, di bawah Ghufran ada Rafly Kande dengan perolehan 45.467 suara. Secara nasional PKS mendapat 12.781.353 suara atau 8,42 persen.

Walaupun beredar informasi bahwa PPP akan mengajukan gugatan ke Mahkamah Konstitusi (MK) untuk mengembalikan suara PPP yang hilang, namun hasilnya belum pasti. Pimpinan PPP sendiri kepada wartawan mengakui terkejut saat KPU mengumumkan bahwa PPP tidak lolos PT.

Padahal, suara PPP berdasarkan data yang dimiliki internal partai, partai berlambang Kakbah itu melewati ambang batas bahkan lebih dari 4 persen.

Sementara itu walaupun suara partai Gerindra secara nasional lebih tinggi dari PKS, namun hasil rekapitulasi tingkat Provinsi Aceh, PKS lebih unggul dibandingkan Gerindra. Sehingga Caleg yang berhasil menggeser posisi Illiza adalah Ghufran. (*)

BERITA TERKINI
- Advertisment -
Google search engine

BERITA POPULER