Banda Aceh (Waspada Aceh) – Gubernur Aceh, Nova Iriansyah, mendukung penuh kegiatan Hari Pers Nasional (HPN) 2021. Bahkan rencananya, Presiden Jokowi secara virtual akan menyapa peserta HPN se Indonesia, diawali dari provinsi paling ujung Sumatera, yakni Aceh.
“Acara hari pers ini penting dan rakyat Indonesia merayakannya, bukan cuma milik wartwan saja,” tegas Gubernur Aceh, Nova Iriansyah, saat menerima audensi Pengurus PWI Aceh, Senin (01/02/2021) di Pendopo Gubernur Aceh, terkait peringatan HPN yang puncak acaranya pada 9 Februari 2021 dilaksanakan via virtual.
Nova Iriansyah selama ini memang dikenal salah satu pejabat yang selalu berpartisipasi dan hadir pada dua HPN sebelumnya, yakni di Kota Padang dan Surabaya, gelaran yang dihadiri langsung oleh Presiden Jokowi.
“Jadi, pada peringatan HPN tahun ini, Insya Allah saya juga akan hadir bersama teman-teman pers,” cetus Gubernur Nova.
Dukungan Gubernur Aceh ini disambut aplous pengurus teras PWI Aceh yang hadir, antara lain Ketua PWI Aceh, Tarmilin Usman, Sekretaris Aldin Nainggolan, Wakil Ketua Ramadhansyah, T Haris Fadhillah, Iranda Novandi, Bendahara, Azhari Bahrul, Wakil Sekretaris, Muhammad Saman, Ketua SIWO PWI Aceh, Imran Joni dan HT Anwar.
Sementara Gubernur Aceh didampingi Asisten Administrasi Umum Sekda Aceh, Iskandar AP, Kepala Dinas Komunikasi, Informasi dan Persandian Aceh, Marwan Nusuf dan Kepala Biro Humas dan Protokol Setda Aceh, Muhammad Iswanto.
Pertemuan itu menerapkan protokol kesehatan (Prokes) secara ketat, yakni memakai masker dan menjaga jarak. Gubernur Aceh menggaris-bawahi dan mendukung penuh ide yang digagas PWI Aceh, bahwa peringatan HPN dilaksanakan di atas KMP Aceh Hebat 1 yang mengambil rute Calang, Aceh Jaya, berlayar menuju kota Banda Aceh. Di atas kapal itu lah rencananya, Presiden Jokowi akan menyapa sambil berdialog singkat dengan gubernur dan wartawan Aceh.
“Menarik ide ini. Artinya ada inovasi terkait adanya pandemi COVID-19. Tapi penerapan
protokol kesehatan itu tidak boleh ditawar-tawar,” tegas Nova,. Dia mengingatkan, pelaksanaannya nanti jangan sampai kontra prduktif karena abai dengan protkes. (b01)
