Lhokseumawe (Waspada Aceh) – Masyarakat Kota Lhokseumawe digegerkan laporan peristiwa penculikan seorang pengusaha bernama, Darwis, 44, oleh tiga pria misterius bersenjata api.
Peristiwa penculikan pengusaha itu terjadi di depan rumahnya di Desa Ule Blang Mane Kec. Blang Mangat, Lhokseumawe, tapi hingga kini nasib dan keberadaan korban belum diketahui.
Menurut data yang berhasil dihimpun Waspadaaceh.com dari berbagai sumber, Senin (14/9/2020), peristiwa menghebohkan itu terungkap dari pengakuan isteri korban yang sempat menyaksikan CCTV yang merekam visual detik-detik penculikan suaminya oleh tiga pria misterius yang membawa senjata api.
Kejadiannya pada hari Rabu (9/9/2020), ketika isteri korban melihat rekaman kamera pengawas. Pada rekaman CCTV itu tampak tiga pria misterius menunggu Darwis pulang ke rumahnya. Begitu Darwis tiba di depan rumahnya, saat keluar dari mobil, langsung dihadang oleh tiga pria bersenjata api yang memaksanya untuk masuk kembali ke dalam mobil.
Lalu mobil yang membawa korban bersama penculiknya berangkat dengan kecepatan tinggi tanpa diketahui ke mana arahnya. Pasca kejadian itu, isteri korban langsung melaporkan kejadian yang dialami suaminya itu ke Mapolres Lhokseumawe.
Belakangan, mobil korban ditemukan masyarakat berada di tengah areal perkebunan sawit di Desa Baree Blang, Kecamatan Meurah Mulia, Kabupaten Aceh Utara.
Tampak kondisi mobil korban ditinggalkan begitu saja oleh para pelaku penculikan, lantaran mereka harus menempuh lokasi persembunyian dengan berjalan kaki ke arah hutan dan gunung. Sejumlah warga sekitar menyebutkan, para pelaku penculikan terlihat seperti orang terlatih, bukan orang biasa.
Terkait hal itu, Kapolres Lhokseumawe, AKBP Eko Hartanto, Minggu (13/9/2020), membenarkan adanya kejadian seorang pria di Desa Ule Blang Mane diculik oleh tiga pria yang belum diketahui identitasnya.
Meski membenarkan adanya kejadian penculikan itu, namun Kapolres belum mengetahui secara persis tentang para pelaku yang menggunakan senjata api atau tidak. Pasca kejadian itu, kini kasus tersebut telah ditangani satuan reserse dan kriminal Polres Lhokseumawe.
“Belum diketahui persis apakah bersenjata api atau tidak pelakunya. Reskrim (reserse dan kriminal) sedang menyelidiki kasus ini,” pungkasnya.
Untuk mengetahui kelanjutan perkembangannya, Kapolres meminta wartawan dapat menghubungi Kasat Reskrim Iptu Yoga Panji Prasetya. (zainuddin)
