Kutacane (Waspada Aceh) – Seorang pelajar warga Desa Sige Indah Kecamatan Babul Rahmah Kabupaten Aceh Tenggara, Sangkot Reno Nainggolan (19), ditemukan tewas di kebun sawit milik warga.
Mayat tersebut dievakuasi Tim INAFIS Polres Aceh Tenggara, bersama Polsek Babul Rahmah dibantu warga, lalu dibawa ke Rumah Sakit Umum Daerah Sahudin Kutacane, Rabu (5/2/2025).
Kapolres Aceh Tenggara, AKBP. R. Doni Sumarsono, melalui Kasi Humas, AKP Jomson Silalahi, kepada Waspadaaceh.com membenarkan adanya penemuan mayat tersebut. Kondisi mayat saat ditemukan dalam keadaan telungkup dan ditutupi daun pisang di pinggir parit kebun sawit milik warga.
Sebelum penemuan mayat tersebut, pada pukul 00.00 WIB, orang tua korban sempat melakukan pencarian di sekitar desa namun tidak ditemukan. Merasa khawatir, orang tua korban mengajak beberapa warga untuk melanjutkan pencarian ke luar kampung, tetapi tidak juga ditemukan.
Orang tua korban bersama kepala desa melaporkan hal tersebut ke Polsek Babul Rahma. Setelah menerima laporan tersebut, Kapolsek Babul Rahmah berkordinasi dengan Kasat Reskrim Polres Aceh Tenggara untuk menindaklanjuti laporan itu, jelas Kasi Humas Polres Agara.
Setelah dilakukan pencarian, akhirnya pelajar tersebut dapat ditemukan, tapi telah menjadi mayat, pada pukul 03.00 WIB dini hari, Rabu (5/2/2025) oleh pihak kepolisian bersama warga.
Dalam kasus ini, polisi belum bisa menyimpulkan penyebab kematian pelajar tersebut. Namun barang bukti sudah dikumpulkan seperti batu berukuran mangga berlumuran darah dan beberapa lembar daun coklat juga berlumuran darah.
Saat ini Polres Aceh Tenggara tengah melakukan penyelidikan atas kasus ini, kata Jomson Silalahi. (*)
