Banda Aceh (Waspada Aceh) – Calon Anggota Legeslatif (Caleg) Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia (DPR RI) akan memperebutkan 13 kursi untuk Daerah Pemilihan (Dapil) Aceh.
Di antara 13 kursi tersebut, tujuh kursi untuk Dapil Aceh I yang meliputi Kabupaten Aceh Selatan, Aceh Tenggara, Aceh Barat, Aceh Besar, Pidie, Simeulue, Aceh Singkil, Aceh Barat Daya, Gayo Lues, Aceh Jaya, Nagan Raya, Pidie Jaya, Kota Banda Aceh, Kota Sabang dan Kota Subulussalam.
Sementara, enam kursi untuk Dapil Aceh II meliputi wilayah Aceh Timur, Aceh Tengah, Aceh Utara, Bireuen, Aceh Tamiang, Bener Meriah, Kota Lhokseumawe dan Kota Langsa.
Berdasarkan hasil perhitungan suara sementara, Partai Golongan Karya (Golkar) mendapat kuota tiga kursi. Satu kursi dari Dapil I, dua kursi dari Dapil II.
Di Dapil I, per 2 Maret 2024 pukul 20:00 WIB, Partai Golkar mendapat suara 131.551 suara dengan suara badan terbanyak diraih oleh T Zulkarnaini Ampon Bang 51.046 suara.
Sedangkan, di Dapil II, per 4 Maret 2024 pukul 17.00 WIB, Partai Golkar mendapat 196.809 suara. Dengan menggunakan metode Sainte Lague, Partai Golkar di Dapil II ini mendapat jatah dua kursi. Adapun suara badan terbanyak pertama diisi oleh Ilham Pagestu 125.805 suara dan Samsul Bahri Tiyong 44.859 suara.
Jika diurutkan, Parpol yang berhasil mengirimkan Calegnya ke DPR RI dari Aceh adalah, Partai Golkar tiga kursi, PKB dua kursi, NasDem dua kursi, PKS dua kursi, Gerindra satu kursi, PAN satu kursi, PPP satu kursi dan Demokrat satu kursi.
13 Caleg yang berpeluang ke Senayan yaitu: Dapil I
1. Irmawan (PKB): 67.597 suara
2. T. Zulkarnaini Ampon Bang (Golkar): 51.046 suara
3. Nazaruddin Dek Gam (PAN): 66.405 suara
4. Muslim Ayub (NasDem): 35.089 suara
5. Illiza Sa’aduddin Djamal (PPP): 48.115 suara
6. Teuku Riefky Harsya (Demokrat): 40.378 suara
7. Rafly Kande (PKS): 22.277 suara.
Dari data tersebut, lima Caleg petahana dan dua Caleg wajah baru. Artinya, Partai Gerindra kehilangan suaranya di Dapil I. Pada Pemilu 2019, Partai Gerindra berhasil mengirimkan Fadhlullah menduduki kursi DPR RI dengan perolehan 47.000 suara. Sementara kali ini, Fadhlullah baru mengantongi 12.250 suara.
Sedangkan, Salim Fakhry (Golkar) yang pada Pemilu sebelumnya mendapat satu kursi, kini posisinya digeser oleh T Zulkarnaini Ampon Bang yang sama-sama berasal dari Golkar. Suara keduanya tidak jauh beda, Ampon Bang meraih 51.046 suara, sementara Salim Fakhry mendapat 50.058 suara.
Menariknya, Partai NasDem yang pada Pemilu 2019 tidak mendapatkan kursi, kini diprediksi mendapat satu kursi. Muslim Ayub mendapat suara badan terbanyak di NasDem sehingga besar kemungkinan sosoknya akan mengisi wajah baru itu.
Sementara enam Caleg Dapil II yang diprediksi meraih kursi yaitu:
1. Ilham Pagestu (Golkar): 125.805 suara
2. H.Ruslan Daud (PKB): 80.688 suara
3. Irsan Sosiawan (NasDem): 35.980 suara
4. T.A Khalid (Gerindra): 36.476 suara
5. M. Nasir Djamil (PKS): 34.571 suara
6. Samsul Bahri Tiyong (Golkar): 44.859 suara.
Dari data di atas, empat Caleg petahana masih menguasai empat kursi, yaitu, Ilham Pagestu, H. Ruslan Daud, T.A Khalid dan M. Nasir Djamil. Sementara dua wajah baru diisi oleh, Irsan Sosiawan dan Samsul Bahri Tiyong.
Di Pemilu 2024 ini, PPP diprediksi gagal mengirimkan Calegnya di Dapil II. Padahal, di Pemilu sebelumnya PPP mendapat satu kursi di Dapil II yang diduduki oleh Anwar Idris. Namun Pemilu kali ini, Anwar Idris baru mendapat 24.927 suara.
Kendati demikian, hasil ini masih bersifat sementara, nama dan partai tersebut dapat berubah-ubah, karena saat berita ini ditayangkan Dapil Aceh I baru 5.200 dari 8.478 Tempat Pemungutan Suara (TPS) yang masuk atau (61,34) persen. Begitu juga Dapil Aceh II, baru 5.612 dari 7.568 TPS yang masuk atau (74,15) persen. (*)
