Minggu, Mei 19, 2024
Google search engine
BerandaHaru, Akhyar Tinggalkan Kantor Wali Kota Medan dengan Motor Trail

Haru, Akhyar Tinggalkan Kantor Wali Kota Medan dengan Motor Trail

Medan (Waspada Aceh) – Suasana haru terasa saat Wali Kota Medan, Akhyar Nasution, mengakhiri masa jabatannya terakhir Selasa sore ini (16/2/2021). Akhyar berpamitan kepada seluruh ASN dan pejabat di Kantor Wali Kota Medan, mengendarai sepeda motor trail miliknya untuk pulang ke rumah.

“Mobil saya lagi di bengkel. Jadi saya naik ini (menunjuk motor trail),” kata Akhyar dengan intonasi bercanda, yang disambut tawa para ASN dan pejabat yang akan melepas kepergiannya di teras Kantor Wali Kota Medan.

Pejabat yang melepas Akhyar terlihat diantaranya Sekda Kota Medan, Wiriya Al Rahman, Kadis Kesehatan Kota Medan, dr Edwin Effendi, Asisten Umum, Renward Parapat dan lainnya. Termasuk jajaran Kabag di Pemko Medan serta puluhan PNS.

Wartawan yang berkumpul di sana juga menyaksikan kepergian Akhyar. Saat ditanya wartawan apakah akan langsung pulang ke rumah menggunakan trail itu, Akhyar menjawab tegas, “Pastilah,” jawabnya.

Susana haru terlihat, karena hari ini merupakan hari terakhir Akhyar menjabat sebagai Wali Kota Medan definitif, setelah dilantik beberapa hari sebelumnya. Akhyar sebelumnya adalah Wakil Wali Kota Medan menggantikan Wali Kota Medan Dzulmi Eldin yang tersandung OTT KPK.

Akhyar sempat meminta maaf kepada ASN jika selama menjabat, ada melakukan kesalahan.

“Hari ini merupakan hari terakhir masa jabatan saya. Pertama saya mau ucapkan terimakasih kepada abangda Dzulmi Eldin karena beliau lah saya ada di sini,” ujar Akhyar saat berpamitan.

Dia menyatakan bahwa jabatan itu adalah amanah. Semua akan berakhir pada waktunya.

“5 tahun kita bertugas pasti ada hal kurang mengenakkan diantara kita. Secara pribadi saya minta maaf baik kepada yang PNS ataupun PHL. Saya sudah mengabdikan apa yang saya punya. Inilah kemampuan saya,” ungkapnya.

Seluruh fasilitas daerah yang melekat, kata Akhyar, telah dia serahkan atau kembalikan. Termasuk fasilitas pengawalan, ajudan dan mobil dinas.

Sambil menyatukan kedua tangan di dada, Akhyar pamit dan menghidupkan motor trailnya. Dia langsung menggeber sepeda motornya dan berjalan perlahan meninggalkan kantor Wali Kota Medan, disambut hormat petugas pengawal dan Satpol PP yang berjejer.

Penunjukan Sekda sebagai Plh Bupati/Wali Kota di Sumut

Seperti diketahui, selain posisi Wali Kota Medan, ada 12 jabatan lainnya di kabupaten/kota di Provinsi Sumut yang juga berakhir. Untuk itu, Pemprov Sumut telah menyiapkan Sekretaris Daerah (Sekda) di masing-masing kabupaten/kota sebagai Plh Bupati/Wali Kota.

“Hingga kini, SK Kemendagri belum kami terima. Jadi besok, akan dilakukan penunjukkan 13 Sekda sebagai Plh Bupati/Wali Kota melalui radiogram,” kata Kabag Otda Biro Pemerintahan dan Otonomi Daerah Sumut, Ahmad Rasyid Ritonga.

Berikut jabatan dimaskud;

1. Sekda Kota Medan, Wiriya Alrahman, menjadi Plh Wali Kota Medan.
2. Sekda Kota Binjai, Mahfullah P Daulay, menjadi Plh Wali Kota Binjai.
3. Sekda Kota Tanjungbalai, Yusmada, Plh Wali Kota Tanjungbalai.
4. Sekda Kota Sibolga, Mhd Yusuf, menjadi Plh Wali Kota Sibolga.
5. Sekda Kabupaten Serdang Bedagai, M Faisal Hasrimy, menjadi Plh Bupati Serdang Bedagai.
6. Sekda Kabupaten Asahan, John Hardi Nasution, menjadi Plh Bupati Asahan.
7. Sekda Kabupaten Labuhanbatu Utara Habibuddin Siregar, menjadi Plh Bupati Labuhanbatu Utara.
8. Sekda Kabupaten Labuhanbatu, M Yusuf Siagian, menjadi Plh Bupati Labuhanbatu.
9. Sekda Kabupaten Labuhanbatu Selatan, Zulkifli, menjadi Plh Bupati Labuhanbatu Selatan.
10. Sekda Kabupaten Tapanuli Selatan, Parulian Nasution, menjadi Plh Bupati Tapanuli Selatan.
11. Sekda Kabupaten Humbang Hasundutan, Tonny Sihombing, menjadi Plh Bupati Humbang Hasundutan.
12. Sekda Kabupaten Toba, Audi Murphy Sitorus, menjadi Plh Bupati Toba.
13. Sekda Kabupaten Samosir, Jabiat Sagala, menjadi Plh Bupati Samosir.
(sulaiman achmad)

BERITA TERKINI
- Advertisment -
Google search engine

BERITA POPULER