Suka Makmue (Waspada Aceh) – Harga pinang di Kabupaten Nagan Raya saat ini mengalami penurunan drastis (anjlok).
Rohani, salah seorang pekebun pinang, Minggu (9/1/2022) menyebutkan, hasil pinang dari kebunnya kini ditampung oleh agen dengan harga Rp10.000/Kg. Harga tersebut jauh lebih rendah dibanding dengan harga sebelumnya, yang mencapai Rp17.000/Kg.
Dengan harga jual begitu rendah, pendapatan dari hasil panen mengalami penurunan yang cukup besar, ujar Rohani.
Dia berharap agar Pemkab Nagan Raya melalui instansi terkait dapat mencari penyebab turunnya harga komoditi pinang di daerah itu, tambahnya.
Sementara itu Syamsuddin, toke pinang di daerah itu mengatakan, penurunan harga tersebut terjadi secara menyeluruh. Sebelumnya harga pinang mengalami kenaikan, namun tiba-tiba turun ke angka Rp10 ribu.
Kata dia, ketika harga pinang mencapai Rp17.000/Kg pendapatan pekebun pinang dapat mencukupi untuk kebutuhan rumah tangganya. Namun kini pendapatan petani turun drastis, kata Syamsuddin.
Terkait persoalan turunnya harga pinang, dia tidak mengetahui penyebabnya. “Yang pasti bukan permainan para agen dan toke daerah tersebut,” ujarnya.
Untuk itu Syamsuddin berharap agar petani pinang di Kabupaten Nagan Raya bisa sabar dengan kondisi harga pinang saat ini, pungkasnya. (Zul Nagan)
