Suka Makmue (Waspada Aceh) – Harga batu cincin di Kabupaten Nagan Raya saat ini masih cukup tinggi. Batu cincin giok jenis indocress dan solar masih diminati di pasaran.
Sejak tahun 2015 yang lalu, Kabupaten Nagan Raya pernah buming dengan batu giok sebesar 20 ton di hutan lindung Beutong. Sampai saat ini batu alam tersebut masih diburu oleh pencinta batu cincin di Aceh, bahkan di luar Provinsi Aceh, sebut Amri, pedagang batu giok di Nagan Raya, Selasa (9/10/2021), kepada Waspadaaceh.com.
Menurut Amri, saat ini yang masih banyak diminati masyarakat adalah batu cincin indocress serta jenis solar.
Untuk jenis indocress, pendatang luar Kabupaten Nagan Raya, banyak mencari indocress lumut serta hijau daun. Sedangkan yang jenis solar, kebanyakan pencinta batu cincin mencari yang super, bersih dan tidak mengandung kotoran lainnya.
Harga batu cincin jenis indocress dan solar tersebut, kata Amri, dia menjualnya tergantung dengan ukuran. Batu cincin yang dia jual itu telah diasah dengan ukuran yang berbeda. Harga pun masih fantastis, mulai dari harga Rp1,5 juta hingga Ro4 juta-an.
Walau dalam seminggu Amri hanya mampu menjual satu dan dua batu cincin, tapi ayah dua anak itu bisa mencukupi kebutuhan sehari-hari di tengah pandemi COVID-19 sekarang ini. (Zul Nagan)