Banda Aceh (Waspada Aceh) – Gubernur Aceh, Nova Iriansyah, diwakili Asisten I Bidang Pemerintahan dan Keistimewaan, M Jafar, membuka secara resmi Musyawarah Provinsi (Musprov) VII Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Aceh di Anjong Mon Mata di Banda Aceh, Senin malam (27/6/2022).
Gubernur Aceh Nova Iriansyah dalam sambutannya berpesan Kadin harus mengedepankan kepentingan daerah dan aktif membina pengusaha lokal dalam hal soft-skill dan kemampuan memperluas pasar.
Menurut gubernur, Kadin Aceh dapat memprioritaskan pembinaan kepada pengusaha pemula untuk bisa lebih berkembang. Selain itu Kadin perlu mendorong tumbuhnya saudagar-saudagar muda di Aceh.
“Kadin perlu melakukan penguatan internal dan eksternal, membina anggota agar memiliki kualifikasi dan kompetensi untuk menciptakan iklim usaha yang sehat,” kata Nova Iriansyah dalam pidato tertulis yang dibacakan Asisten I Setda Aceh, M Jafar.
Gubernur berharap, dengan berkembangnya sektor dunia usaha, ke depan ekonomi Aceh bisa lebih banyak dikendalikan sektor swasta. Hal itu akan mengurangi ketergantungan terhadap APBA/APBK.
“Kadin merupakan organisasi yang mewadahi para pengusaha Indonesia, sekaligus mitra strategis pemerintah dalam mendorong pertumbuhan dunia usaha di Indonesia, khususnya di Aceh,” kata Nova.
Ketua Panitia Pelaksana Musprov Kadin Aceh, Muhammad Mada pada kesempatan itu mengatakan, selama ini panitia telah bekerja keras untuk mempersiapkan Musprov selama lima bulan. Dia merasa senang akhirnya Musprov Kadin Aceh bisa digelar mulai hari ini.
“Sempat terjadi pengunduran waktu pelaksanaan Musprov, tapi akhirnya malam ini sudah bisa terlaksana,” kata Cek Mada, panggilan akrab Muhammad Mada.
Musprov kata Cek Mada, akan berlangsung mulai Senin malam ini (27/6/2022) hingga Rabu (29/6/2022). Setelah pembukaan di Anjong Mon Mata, Musprov Kadin Aceh akan dilanjutkan di Hotel Kyriad Muraya, Banda Aceh.
Sementara itu Ketua Umum Kadin Indonesia, Arsjad Rasjid, dalam sambutannya mengingatkan, siapapun yang nantinya terpilih, harus mengajak yang tidak terpilih untuk berkolaborasi dan bersatu membangun Kadin. (sulaiman achmad)
