Banda Aceh (Waspada Aceh) – Gerakan memakai masker (GEMA) telah dilaksanakan serentak di seluruh Aceh untuk menyadarkan kepedulian masyarakat atas acaman virus Corona yang dapat menginfeksi siapa saja.
Sementara itu kasus baru positif Coronavirus Disease 2019 (COVID-19) dilaporkan bertambah 90 orang lagi, dan 2 pasien lagi meninggal dunia, kata Juru Bicara Satuan Tugas (Satgas) Penanganan COVID-19 Aceh, Saifullah Abdulgani (SAG) kepada media di Banda Aceh, Jumat (4/9/2020).
Dia menjelaskan, penderita baru COVID-19 di Aceh meliputi 30 warga Aceh Besar, 23 warga Kota Banda Aceh, 12 dari Aceh Barat, 9 orang warga Pidie, 5 dari Sabang, dan 4 orang warga Aceh Timur.
Warga Aceh Jaya dan Subulussalam 2 orang. Sedangkan warga Aceh Selatan dan Bireuen sama-sama 1 orang. Sisanya 1 orang lain warga dari luar daerah Aceh. .
“Pasien COVID-19 yang dilaporkan meninggal dunia, 1 orang warga Aceh Besar, dan yang lainnya dari luar Aceh,” kata SAG.
Menurut SAG, kasus-kasus baru COVID-19 akan terus bertambah bila belum tumbuh kesadaran bersama, bahwa COVID-19 bisa dilawan dengan cara sangat sederhana.
Virus Corona tak leluasa menular apabila semua orang disiplin mencuci tangan dengan sabun, tidak berkerumun, menjaga jarak antar sesama, dan memakai masker seperti pakaian yang wajib dikenakan sehari-hari.
Melonjaknya kasus baru belakangan ini karena proses tracing terus dilakukan di kabupaten/kota. Setiap satu orang positif COVID-19 yang ditracing ditemukan dua atau tiga kasus baru yang merupakan kontak eratnya.
Mereka ikut terinfeksi karena kontak erat, tinggal serumah, satu ruangan kerja, dan tidak memakai masker, katanya.
“Sosialisasi pemakaian masker dilakukan secara dramatis dan masif supaya kesadaran pemakaian masker itu pun menjadi masif di seluruh Aceh,” tutur SAG.
Kumulatif COVID-19
Lebih lanjut SAG melaporkan jumlah akumulatif Covid-19 di Aceh per tanggal 4 September 2020, pukul 15.00 WIB, telah mencapai 1.883 orang.
Rinciannya sebanyak 1.109 orang dalam perawatan tim medis di rumah sakit rujukan atau dalam proses isolasi mandiri, 700 orang dinyatakan sembuh, dan 74 orang meninggal dunia. (Ria)