Jumat, April 26, 2024
Google search engine
BerandaInforial Pemerintah AcehGenjot Eksplorasi Migas Aceh, BPMA Buka Lebar Peluang Investasi

Genjot Eksplorasi Migas Aceh, BPMA Buka Lebar Peluang Investasi

Banda Aceh (Waspada Aceh) – Badan Pengelola Migas Aceh (BPMA) saat ini tengah giat mengeksplorasi sumber cadangan minyak dan gas di Aceh.

Untuk target jangka pendek, Kepala BPMA, Azhari Idris mengatakan, Rabu (20/2/2019), pihaknya akan memperbanyak sumur-sumur migas baru, di antaranya pengeboran di salah satu lapangan milik PT Triangle Pase Inc, perusahaan migas di Aceh Timur.

Menurut Kepala BPMA itu, kepada awak media, digenjotnya eksplorasi migas di Aceh sehubungan dengan kebutuhan peningkatan produksi, yang nantinya bermuara pada bertambahnya pendapatan untuk Aceh.

“Kita harus punya cara menambah sumber cadangan migas untuk Aceh. Tahun ini saja, kita akan mengebor di salah satu lahan Triangle Pasee, mudah-mudahan kita mendapat sumber cadangan migas baru di sana,” ucap Azhari, di sela-sela diskusi membahas Potensi Ekonomi, Investasi dan Masa Depan Aceh di Sektor Hulu Migas, di Banda Aceh.

Selain Triangle, ada beberapa sumber lainnya yang masih dikelola BPMA saat ini, termasuk Pertamina Hulu Energi (PHE) yang kini beroperasi di Aceh Utara dan PT Repsol di Pidie Jaya.

Masing-masing perusahaan ini diharapkan bisa melakukan pengeboran, terutama PHE yang dimintanya segera mengaktifkan sumur-sumur lama peninggalan Exxon Mobil, guna menambah produksi migas.

Untuk tahun ini juga, BPMA menarget pengeboran pertama sumur laut dalam di Aceh. Kemungkinan, pengeboran akan dilakukan pada kuartal ketiga dan keempat.

“Jadi ini juga kita harap ada potensi, jika kita bisa mendapatkannya, saya yakin kekhawatiran selama ini terkait ekonomi tambahan untuk Aceh ke depan, akan terjawab,” imbuh Azhari.

Peluang Investasi Petronas

Dalam bincang-bincang bersama awak media dan sejumlah akademisi yang hadir, Azhari Idris juga membeberkan wacana dari perusahaan raksasa migas asal Malaysia, Petronas, yang bakal berinvestasi di Aceh.

Azhari mengaku sudah bertemu Presiden Petronas Indonesia bersama rombongan tim manajemennya yang menyambangi Aceh, baru-baru ini. Kedatangannya, sebut Azhari, khusus berbicara dengan BPMA sekaligus memantau potensi migas di Aceh.

“Sebagai salah satu perusahaan di Indoensia yang aktif melakukan kegiatan eksplorasi dan produksi migas, Petronas mulai melirik Aceh,” katanya optimis.

Dalam waktu dekat, BPMA segera mendiskusikan peluang itu dengan Badan Geologi untuk mencari tahu dimana titik potensi migas lainnya di Aceh  yang dapat dieksplorasi.

“Kita harapkan dalam waktu dekat tim lelang wilayah Aceh kita bisa segera menentukan wilayah kerja baru. Sehingga area-area yang belum disentuh dapat dimanfaatkan, sehingga perusahaan seperti Petronas dan lainnya punya kesempatan masuk ke Aceh,” kata dia. (adv)

BERITA TERKINI
- Advertisment -
Google search engine

BERITA POPULER