Calang (Waspada Aceh) – Warga Desa Ujong Muloh Kecamatan Indra Jaya, Aceh Jaya, mengkhawatirkan bibir sungai Lambeusoe yang mulai terkikis akibat terjangan ombak saat dilalui bot nelayan.
“Kondisi bibir sungai Lambeusoe mulai memprihatinkan. Bila tidak secepatnya tertangani, dikhawatirkan akan berimbas kepada badan jalan desa yang kini sudah berjarak 1 meter dari sungai,” kata Raja Firnanda,26, warga setempat kepada waspadaaceh.com, Rabu (20/2/2019).
Kondisi ini, lanjutnya, sudah terjadi sejak setahun yang lalu namun tidak separah sekarang.
“Jalan ini menjadi salah satu akses warga. Jika terlambat menanganinya, maka akses jalan bisa putus. Jalan ini juga akses menuju ke Tempat Pendaratan Ikan (TPI) Ujong Muloh,” terangnya.
Sementara, Kamaruzzaman, Kepala Desa Ujung Muloh Kecamatan Indra Jaya, Aceh Jaya, menyampaikan, persoalan itu sudah disampaikan pada Musrembang tingkat kecamatan.
“Areal bibir sungai yang terkikis sudah mencapai 100 meter. Karena dikhawatirkan akan bertambah parah, maka kita ajukan pembangunan tanggul melalui Musrembang kecamatan, namun tidak menjadi program prioritas sehingga tereliminasi,” tuturnya.
“Sungai Lambeusoe menjadi satu-satunya akses yang dilalui oleh nelayan menuju laut. Sehingga, kondisi ini tidak dapat dielakkan karena menyangkut sumber mata pencarian,” terangnya.
Jika memungkinkan, saat melakukan perencanaan pembangunan dapat memprioritaskan pembangunan tanggul di areal tersebut, katanya. (zammil).
