Minggu, April 28, 2024
Google search engine
BerandaGenerasi Aceh Diharapkan Mampu Jadi Pahlawan Masa Kini

Generasi Aceh Diharapkan Mampu Jadi Pahlawan Masa Kini

Banda Aceh (Waspada Aceh) – Asisten I Pemertinah Aceh, M.Jakfar mewakili Plt Gubernur Aceh, Nova Iriansyah, menuturkan, di era modern sekarang ini, siapapun bisa tampil sebagai pahlawan bagi orang lain. Seperti menjadi pahlawan lingkungan, pahlawan anti korupsi, pahlawan di bidang pendidikan dan sebagainya.

“Inilah makna penting di balik hari pahlawan yang kita peringati setiap 10 November. Tujuannya tidak lain agar semangat para pahlawan itu menjadi panutan bagi kita generasi Aceh dalam bekerja membangun negeri ini,” kata M.Jakfar usai mengikuti temu ramah dengan keluarga pahlawan Aceh di Anjongan Monmata, Banda Aceh, Minggu (10/11/2019).

M. Jakfar juga mengajak generasi muda Aceh untuk menjadi pahlawan masa kini.
Sebab, yang namanya pahlawan tentu tidak hanya berjuang mengusir penjajah di masa lalu, tetapi semangat kepahlawanan itu harus mampu memberikan kekuatan bagi generasi Aceh untuk menyelesaikan beragam masalah yang ada pada saat ini.

Seperti masalah kemiskinan, kebodohan, pengangguran, pencemaran lingkungan, korupsi dan berbagai kasus yang justeru dapat mengancam pudarnya nasionalisme Indonesia, kata dia.

“Langkah yang perlu kita lakukan sebenarnya sangatlah sedarhana. Bagaimana kita tampil sebagai figur-figur yang taat hukum, partisipatif dalam pembangunan dan aktif menegakkan keadilan. Kita harus siap bekerja keras untuk memberantas kemiskinam, menjaga kamtibmas, menegakkan HAM, serta kita juga dituntut menjadi pahlawan dalam menyiapkan generasi muda di masa depan. Inilah spirit pejuangan para pahlawan yang tidak boleh kita lupakan,” ujarnya.

Kepala Dinas Sosial Aceh, Alhudri, yang hadir dalam kegiatan itu menambahkan, sebagaimana pepatah; bahwa bangsa yang besar adalah bangsa yang menghargai jasa-jasa pahlawan. Yang dimaksud dengan kata menghargai di sini, kata dia, bukanlah sekedar memberi sesuatu kepada pahlawan, akan tetapi bagaimana dapat melanjutkan cita-cita mereka bagi masa depan bangsa.

Menurutnya, Pemerintrah Aceh senantiasa memberikan apresiasai kepada para keluarga pahlawan sebagai simbol dari semangat utuk melanjutkan cita-cita para pejuang bangsa ini.

“Kita (Pemerintah Aceh) akan terus berupaya untuk memberikan yang terbaik. Kemudian kami juga sedang merancang tentang pengakuan terhadap pahlawan daerah, mudah-mudahan kita mendapatkan dukungan yang poistif,” ungkap Alhudri.

Kendati pun nanti tidak mendapat respon positif di tingkat nasional, tapi di tingkat daerah dia yakin bisa dilaksanakan.

“Kan bisa namanya sebagai pahlawan daerah, hal ini adalah bagaimana kita memperlakukan para pahlawan. Sedang dalam proses, kami sedang dikusi soal ini. Kalau memang layak kita berikan penghargaan terhadap pahlawan daerah, insya Allah mohon doa dari masyarakat Aceh muda-miudahan Aceh lebih maju lebih sukses dan lebih hebat,” kata Alhudri.

Memperingati Hari Pahlawan 10 November 2019 dimulai dengan upacara dan penaburan bunga di Taman Makam Pahlawan, kemudian dilanjutkan dengan Upacara di Lapangan Blang Padang Banda Aceh.

Bertindak sebagai Inspektur Upacara, Walikota Banda Aceh Aminullah Usman, dan dilanjutkan dengan kegiatan temu ramah Gubernur Aceh dengan keluarga pahlawan–perintis kemerdekaan perjuangan di Anjongan Mon Mata, Banda Aceh. (Ria)

BERITA TERKINI
- Advertisment -
Google search engine

BERITA POPULER