Padang (Waspada Aceh) – Jumlah korban tewas akibat bencana gempa bumi di Sumatera Barat bertambah. Sementara itu puluhan orang dilaporkan terluka, dan ratusan rumah mengalami kerusakan berat dan ringan.
Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) melaporkan, jumlah korban meninggal dunia akibat gempa bumi dengan magnitudo 6,1 di Pasaman dan Pasaman Barat, Provinsi Sumatera Barat, bertambah menjadi 7 orang.
Plt Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB, Abdul Muhari mengatakan, Pusdalops BNPB terus melakukan memutakhirkan data terkini dampak gempa magnitudo 6,1 di Pasaman Barat.
“Data sementara mencatat total jumlah korban meninggal mencapai 7 orang,” katanya melalui keterangan tertulis yang diterima media, Jumat (25/2/2022).
Kata dia, data hingga pukul 16.30 WIB Jumat sore kemarin, jumlah korban meninggal teridentifikasi 3 orang di Kabupaten Pasaman Barat dan 4 orang di Kabupaten Pasaman.
Dilaporkan sebelumnya, gempa berkekuatan magnitudo 6,1 telah mengguncang Kabupaten Pasaman Barat dan Kabupaten Pasaman, Sumatera Barat, pukul 08.39 WIB, Jumat (25/2/2022).
Lokasi gempa di darat pada jarak 17 km Timur Laut Pasaman Barat dengan keadalaman 10 Km. Gempa ini dilaporkan telah menelan korban jiwa dan melukai puluhan warga.
Badan Penanggulangan Bencana Derah (BPBD) setempat telah dikerahkan untuk membantu para korban. Warga juga diminta waspada karena masih ada potensi gempa susulan.
Kepala BMKG, Dwikorina Karnawati, menyebutkan, gempa berkekuatan 6,1 ini disertai sedikitnya 15 kali gempa susulan. BMKG memprediksi masih akan ada gempa susulan selama 1-2 hari ke depan dengan bermagnitudo rendah. (Ris)