Nagan Raya (Waspada Aceh) – Fenomena alam awan hitam yang membentang panjang bagai terjangan tsunami, menyelimuti langit Nagan Raya dan Aceh Barat, Senin pagi (10/10/2020) sekira pukul 09.00 WIB.
Kemunculan hamparan awan aneh ini telah menimbulkan kepanikan warga di dua kabupaten yang terletak di pantai barat Provinsi Aceh tersebut. Banyak juga warga yang bertanya-tanya, apa sebenarnya yang terjadi dan mengapa tiba-tiba ada bentangan awan hitam itu.
Badan Meteorologi Klimatologi (BMKG) Stasiun Metorologi di Nagan Raya mengatakan, fenomena alam tersebut adalah awan arcus. Warga yang sempat melihat mengambil foto dan merekam fenomena ini.
Karena awan yang cukup panjang menyelimuti langit membuat suasana bertambah gelap, apalagi dibarengi dengan adanya angin kencang dan hujan lebat. Tidak ada korban pada kemunculan fenoma alam itu, lapor jurnalis Waspadaaceh.com di Nagan Raya.
Tim Pusdalops BPBD Nagan Raya, Agus Salim, mengaku sejauh ini belum ada laporan kerusakan dampak angin kencang maupun pohon tumbang. Hanya saja, masyarakat dikejutkan dengan kemunculan awan hitam tersebut.
Prakirawan BMKG Nagan Raya, Rezky P Hartiwi, mengatakan kepada jurnalis Waspada, fenomena alam tersebut merupakan awan arcus.
“Ini termasuk dalam kategori awan Arcus. Awan ini memang tergolong awan rendah dengan single level,” kata Rezky.
Awan ini mengakibatkan dampak yang cukup berbahaya seperti hujan lebat disertai angin kencang, petir/kilat, hujan es serta lainnya.
Awan arcus tidak terpantau oleh alat di BMKG sebab muncul tiba-tiba dan kembali hilang sekitar 2 jam kemudian.
“Laporan yang kami terima ada dua daerah yang terlihat di Aceh Barat dan Nagan Raya,” tutup Rezky. (b22)
