Banda Aceh (Waspada Aceh) – Penyebaran virus Corona atau COVID-19 di Provinsi Aceh semakin mengkhawatirkan, terutama di Kabupaten Aceh Besar. Akibat banyak warganya yang terinfeksi Corona, kantor Bupati Aceh Besar terpaksa off alias tutup 10 hari, menyusul terpaparnya Asisten III Setdakab setempat.
Kabag Humas dan Protokol Setdakab Aceh Besar, Muhajir, kepada Waspadaaceh.com, Selasa (01/9/2020), membenarkan kantor bupati tutup sementara.
“Sejak tanggal Hari ini, tanggal 1 September hingga 10 September 2020, kantor bupati pindah ke kantor Dekranas di Lambaro, jalan menuju Bandara SIM,” jelas Muhajir.
Meski pindah kantor sementara, menurut Muhajir, tidak mengganggu aktifitas pemerintahan.
Tambahnya, di kantor, bupati selama ini mengurus masalah internal seperti membalas surat menyurat dari pemerintah pusat dan tidak ada yang menyangkut pelayanan umum kepada masyarakat. “Lebih bersifat teknis,” lanjutnya.
Di kantor baru, Dekranas Aceh Besar ini, pegawai masuk dengan sistem shift. Dari delapan bidang yang ada, diisi pergawai untuk masing-masing bidang. Staf yang masuk hari ini, besok libur diganti dengan staf baru yang sebelumnya off, sampai 10 hari kedepan. Sedangkan jam kerja, katanya, juga tidak berubah, masuk jam 08.30 WIB pulang bakda Ashar pukul 16.00 WIB.
Menjawab Waspadaaceh.com, tentang jumlah orang yang ditracking efek dari meninggalnya Sekda Aceh Besar, Iskandar, yang terpapar Corona, mantan camat ini menjelaskan, yang ditracking orang-orang dekat Almarhum, keluarga, sopir dan Kadis Kesehatan Aceh Besar, juga dilakukan swab, namun hasilnya negatif.
Khusus Asisten III Setdakab Aceh Besar, disebutkan Muhajir diduga terpapar dari Alm Sekda. Sebab, beberapa hari sebelumnya, Asisten III kontak fisik secara intens lantaran ada pembahasan anggaran untuk tahun 2021. “Saat penyusunan anggaran itu diduga pak Asisten III terpapar,” tutur Muhajir.
Suasana kantor baru bupati di Dekranas pada hari pertama, kata Muhajir, Bupati Aceh Besar Mawardi Ali masuk kantor dan menempati ruang Ketua PKK Aceh Besar.
“Bapak datang pukul 08.30 WIB, pulang bakda Ashar sama seperti staf yang lain,” kata Kabag Humas dan Protokol Setdakab Aceh Besar ini. (B01)
