Nagan Raya (Waspada Aceh) – Sungguh mengkhawatirkan, dari 100 orang warga Kecamatan Darul Makmur, Kabupaten Nagan Raya, menjalani rapid test, 20 orang dintaranya reaktif COVID-19.
Hal itu berdasarkan hasil tes cepat yang dilakukan Tim Satgas Gugus Penanggulangan COVID-19 kabupaten setempat, Senin (2/8/2020). Sebelumnya dilaporkan, dua orang positif virus Corona meninggal dunia dalam perawatan tim medis di rumah sakit kabupaten ini.
“Dari lebih kurang 100 orang yang dilakukan rapid test, saat ini yang reaktif di Nagan Raya sebanyak 20 orang,” kata Koordinator Dokter Satgas Penanggulangan COVID-19 Kabupaten Nagan Raya, dr.Edi Hidayat, SPPD.
Terkait dengan pasien yang meninggal dunia, pemakamannya dilakukan secara normal tanpa protokol kesehatan. Karena saat dikebumikan, hasil swab belum keluar dari Balitbangkes Aceh.
“Saat ini kami sedang berupaya melakukan tracking (penelusuran) terhadap masyarakat yang sempat mengurus jenazah tersebut,” kata dr Edi.
Sebelumnya pada Jumat (31/7/2020), seorang warga Kecamatan Darul Makmur, Nagan Raya, berinsial T, 75, yang dirawat di rumah sakit milik pemerintah daerah, juga meninggal dunia setelah sebelumnya diduga terinfeksi COVID-19.
Namun proses pemakaman pasien tersebut dilakukan sesuai standar protokol kesehatan di sebuah kompleks pemakaman khusus di Kecamatan Suka Makmue, Kabupaten Nagan Raya.
dr. Edi Hidayat menjelaskan, jumlah pasien yang sudah meninggal dunia akibat COVID-19 di Nagan Raya tercatat sudah dua orang.
Sementara dari hasil swabnya diketahui positif COVID-19 terbit pada Minggu (2/8/2020) dari Balitbangkes Banda Aceh. “Sebelumnya pasien ini non reaktif COVID-19 saat dilakukan tes cepat, namun kemudian kita swab ulang,” jelas Edi.
Untuk yang sudah positif COVID-19, semua pasien yang dirawat RSU Sim Ujung Fatihah dipindahkan ke rumah sehat COVID-19 di Suka Makmue yang jauh dari permukiman penduduk,” tutup Koordinator Dokter Satgas Penanggulangan COVID-19 Kabupaten Nagan Raya itu. (b22)
