Kamis, April 25, 2024
Google search engine
BerandaKulinerGastronomi di Medan, Mengurai Sejarah dan Branding Kuliner

Gastronomi di Medan, Mengurai Sejarah dan Branding Kuliner

Medan (Waspada Aceh) – Kota Medan cukup dikenal memiliki beragam jenis kuliner dengan cita rasa enak dan sangat enak. Namun, meski kaya aneka kuliner, tidak ada gastronomi yang melekat pada kuliner tersebut.

Soto Medan misalnya, dalam gastronominya, sejarah dan ikonik jenis kuliner ini tidak jelas. Soto Medan yang berbahan santan mirip dengan soto dari Pulau Jawa. Namun, tidak jelas sejarahnya kapan kemunculan soto di Medan pertama kalinya.

“Jika merunut sejarah, apakah soto ini ada unsur racikan yang sama dengan soto dari Jawa. Karena kalau saya melihat juga, ada kemiripan tekstur dan rasa dengan soto dari Jawa,” kata Sumihar Sebastiana.

Dia bertindak sebagai moderator dalam Focus Group Discussion (FGD) Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) RI bersama Politeknik Pariwisata (Poltekpar) Medan di Hotel Cambridge Medan, Selasa (2/11/2021).

Sementara, perwakilan dari Indonesian Chef Asociation (ICA) dan pengusaha Soto Kesawan, TM.Iqbal Alfaluthfi, turut membantu menjelaskan bagaimana gastronomi Soto Medan. Awal mulanya, resep soto miliknya adalah warisan kakek buyutnya di tahun 1890-an yang berasal dari Yogyakarta. Sedangkan sang nenek asli keturunan Melayu Deli, Medan.

Kemudian, kakek buyutnya kembali ke Medan untuk membuka usaha warung makan soto. Untuk itu lah, dia meyakini, resep Soto Medan berasal dari sana hingga saat ini, bahkan diadopsi untuk usaha turun temurun keluarganya yakni Soto Kesawan Medan.

“Gastronomi ini sebenarnya, yang perlu kita catat dan sejarah. Jadi, setiap kuliner di Medan memiliki runut sejarah dan itu yang menjadi daya tarik. Termasuk mengembangkan resep-resep masakan lain dari budaya Melayu itu sendiri yang masih kaya dengan campuran rempah,” kata Basri dari ICA menambahkan.

Wakil Direktur I Poltekpar Medan, Femmy Dalimunthe, saat membuka acara didampingi Kadis Pariwisata Kota Medan, Agus Suryono, menjelaskan banyak hal potensi gastronomi di Kota Medan yang bisa digali apalagi aneka kuliner di Medan lengkap.

“Semua ada di Medan. Sate padang ada, martabak dari Mesir juga ada. Ini lah yang sedang kita kerjakan sesuai program pak Wali Kota Medan Bobby Nasution untuk memulai membangkitkan UMKM kita, khususnya ekonomi kreatif yang akan menjadi salah satu destinasi wisata di Medan,” jelas Agus kepada wartawan.(sulaiman achmad)

BERITA TERKINI
- Advertisment -
Google search engine

BERITA POPULER