Sabtu, Oktober 12, 2024
BerandaSumutDi Tengah Pandemi, Angkringan Kesawan Bisa Beroperasi Lagi, Jika...

Di Tengah Pandemi, Angkringan Kesawan Bisa Beroperasi Lagi, Jika…

Medan (Waspada Aceh) – Angkringan Kesawan di Kota Medan akan kembali beroperasi lagi, dengan ketentuan adanya pelonggaran dalam aturan Penerapan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM).

Bila nantinya Angkringan Kesawan kembali aktif, harus menerapkan protokol kesehatan (prokes) ketat, kata Kadis Pariwisata Kota Medan, Agus Suriono, Selasa (2/11/2021), usai membuka Focus Group Discussion (FGD) di Hotel Cambridge Medan.

Kadis Pariwisata Medan membuka FGD Potensi Gastronomi di Medan yang digelar Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) bersama Politeknik Pariwisata (Poltekpar) Medan. Kegiatan ini diikuti peserta dari kalangan pengusaha kuliner di Kota Medan.

Agus saat itu berbicara mengenai banyaknya kuliner enak di Kota Medan yang perlu digali lebih dalam, baik sejarahnya hingga rempah-rempah melalui gastronomi. Gastronomi menjadi penting dalam sebuah asal muasal kuliner.

“Untuk itu, salah satu program Bapak Wali Kota kita adalah dengan mengangkat pelaku UMKM bersaing dan bangkit melalui Angkringan Kesawan. Makanya, branding Kitchen of Asia untuk Kota Medan menjadi simbol aneka makanan enak yang ada di sini,” kata Agus.

Agus menjelaskan, saat ini memang pihaknya masih mempertimbangkan apakah Angkringan Kesawan akan kembali dihidupkan lagi. Mengingat status PPKM Kota Medan sudah berada di level 2.

“Semoga dengan konsistensi penerapan protokol kesehatan ketat, level PPKM kita bisa kembali turun. Kemudian jika sudah turun, maka akan bisa kembali normal lagi. Angkringan Kesawan juga bisa jalan lagi. Tapi tetap dengan prokes ketat,” ujarnya.

Pembatasan pengunjung tetap dilakukan. Termasuk, kata dia, untuk fasilitas cuci tangan pakai sabun hingga prokes pendukung lainnya harus disediakan.

“Kita lihat nanti, kalau sudah turun level lagi apakah bisa Kesawan itu kita aktifkan lagi. Kemudian, apakah bisa berjalan normal lagi. Aturannya apakah ada pelonggaran. Kita lihat nanti. Bisa saja, Angkringan Kesawan hidup lagi sebagai bagian gastronomi Kota Medan,” jelasnya.

Dia pun berharap para pelaku usaha pariwisata,, salah satunya hotel dan restoran, konsisten menerapkan aplikasi PeduliLindungi sebagai bagian syarat melayani konsumen. Jika konsisten, bukan tidak mungkin prekonomian Kota Medan akan kembali normal lagi seperti sedia kala.

“Saya sudah minta hotel dan restoran, termasuk bioskop serta pelaku usaha pariwisata lain agar konsisten. Kita juga tetap memantau mereka,” tegasnya.(sulaiman achmad)

BERITA TERKINI
- Advertisment -
Google search engine

BERITA POPULER