Sigli (Waspada Aceh) – Pemerintah Kabupaten Pidie telah menyiapkan kebutuhan gaji Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) baru, dalam Anggaran Pendapatan dan Belanja Kabupaten (APBK) Pidie 2019 senilai Rp28 miliar, kata Sekretaris Daerah (Sekda) Pidie, Mulyadi Yacob, Jumat (25/1/2019).
Menurut dia, anggaran senilai Rp28 miliar itu dimasukkan dalam APBK Pidie 2019, mengingat para pegawai negeri sipil baru yang berjumlah 272 orang, akan aktif bekerja pada tahun 2019.
“Saat ini semua berkas para CPNS yang lulus kemarin itu sebanyak 272, kan sudah dikirim ke pusat. Dan setelah SK turun gaji mereka sudah harus kita bayar. Jadi gaji untuk mereka itu semua sudah aman,” kata Mulyadi kepada Waspada.
Kendati begitu, jelas Mulyadi, pihaknya belum dapat memastikan secara pasti mulai kapan hitungan gaji para pegawai baru itu dapat mulai dibayar. Hal itu, kata dia, ditentukan oleh Badan Kepegawaian Negera (BKN ) RI.
“Itu tergantung dari BKN. Sejak kapan TMT para CPNS baru itu dihitung. Namun yang pasti Pemkab Pidie sudah siap, jika diperintahkan melakukan pembayaran terhadap gaji mereka,” jelas Mulyadi.
Dia mengungkapkan, dana sebesar Rp28 miliar itu, sebetulnya disiapkan untuk 367 orang, mengingat saat itu formasi yang dibutuhkan Pemkab Pidie dalam penerimaan CPNS 2018, baik tenaga pendidikan, tenaga kesehatan dan tenaga non teknis maupun honorer. Akan tetapi dalam pelaksanaan seleksi, jumlah CPNS 2018 yang lulus sebanyak 272 orang.
Terkait apakah alokasi gaji CPNS itu membebani keuangan daerah, Sekda Mulyadi Yacob mengatakan, akan membebani. Namun sudah menjadi kewajiban bagi Pemda Pidie menyusul adanya kebutuhan tambahan sumber daya manusia (SDM) pegawai.
Dalam bincang–bincang dengan Waspada, Jumat (25/1/2019), Sekda Pidie Mulyadi Yacob, mengungkapkan, pada Maret 2019 Pemkab Pidie rencanya kembali membuka penerimaan CPNS untuk formasi 95 orang. (b10)
