Suka Makmue (Waspada Aceh) – Seekor gajah liar atau sering disapa “Teungku Rayeuk,” sekitar pukul 00.30 WIB Jumat dini hari (28/1/2022), mengobrak-abrik sebuah rumah papan milik Jazuli, 30, warga Gampong Tuwie Meulesong Kecamatan Seunagan Timur
Akibat diobrak-abrik oleh gajah liar tersebut, rumah anggota tuha peut di gampong itu mengalami kerusakan berat, kata Keuchik Gampong Tuwie Meuleusong, Affandi, Jumat pagi.
Kejadian tersebut, kata Affandi, awalnya tidak diketahui oleh masyarakat gampong. Hingga pada paginya sudah ditemukan rumah berkontruksi papan itu telah dirusak oleh gajah liar.
Selain rumahnya mengalami kerusakan, juga tanaman pisang milik Jazuli turut diobrak-abrik gajah liar tersebut. Pohon-pohon pisang mengalami kerusakan, sebut Affandi.
Affandi berharap kepada warga gampong sekitar untuk waspada terhadap gajah liar tersebut. Untuk mengantisipasi kerusakan lebih luas serta menghindari korban jiwa atau harta, masyarakat harus waspada, ungkapnya
Sementara itu Kalak BPBD Nagan Raya, Irfanda Rinadi, menyebutkan, untuk penanganan gajah liar itu, sepenuhnya ditangani oleh pihak provinsi.
Namun demikian, BPBD Kabupaten Nagan Raya juga akan berupaya untuk menangani gajah liar tersebut, dengan menyampaikan kejadian itu kepada BKSDA Aceh wilayah Aceh Barat, pungkasnya.
Kepala BKSDA Resort Aceh Barat, Zulkarnain, membenarkan gajah liar telah merusak sebuah rumah di Seunagan Timur. Menurutnya, dalam kawanan sembilan ekor gajah itu, hanya seekor gajah jantan yang sering merusak perkebunan warga serta rumah milik masyarakat.
Untuk itu, BKSDA Resort Aceh Barat akan segera menurunkan tim ke lokasi kejadian, untuk mengantisipasi kembali amukan gajah liar tersebut. Zulkarnain akan mempersiapkan petasan secukupnya, sebagai salah satu cara untuk mengusir serta menghalau gajah agar kembali ke hutan.
Adapun gampong di wilayah Seunagan Timur yang kerap didatangi gajah liar antara lain, Gampong Tuwie Meuleusong, Kandeh, Kila, Blang Langoe, serta Gampong Blang Teungku.(zul nagan)