Suka Makmue (Waspada Aceh) – Gajah liar kembali mengganggu kebun masyarakat di Gampong Blang Teungku Kecamatan Seunagan Timur, Kabupaten Nagan Raya.
Kejadian tersebut berlangsung tiga malam secara berturut, sehingga menyebabkan tanaman warga rusak diinjak gajah liar tersebut. Gajah liar itu hingga Jumat pagi tadi mengobrak abrik perkebunan warga, kata Sekretaris Gampong Blang, Teungku Yusman Pari, Jumat (25/2/2022).
Menurut Yusman Pari, amukan gajah liar itu semakin meluas, bahkan merusak perkebunan masyarakat di seberang sungai Krueng Nagan. Kawanan gajah liar itu berjumlah tiga ekor merusak pohon kelapa, kelapa sawit serta pohon pisang, ujarnya.
Masih menurut Yusman Pari, di lima gampong wilayah tersebut, yaitu Blang Teungku,Tuwie Meuleusong, Blang Lango, Kandeh dan Kila, menjadi langganan tetap yang diganggu gajah liar.
Untuk itu Yusman Pari mendesak Pemkab Nagan Raya serta Pemerintah Aceh agar segera membangun Conservation Response Unit (CRU) untuk mengatasi gajah liar di wilayah itu.
Sementara itu KSDA wilayah Aceh Barat, Zulkanain menambahkan, lima gampong wilayah itu memang sering diganggu oleh gajah liar. Untuk penanganan gajah, kata dia, perlu dibangun CRU di daerah tersebut untuk memudahkan penanganan gangguan kawanan gajah liar.
Menurutnya, pihak BKSDA wilayah Aceh Barat dan masyarakat setempat, selama ini hanya mengandalkan petasan untuk mengusir gajah liar. Hal itu tidak membuat efek jera bagi gajah liar, setelahnya gajah akan datlang kembali. (Zul Nagan)
