Banda Aceh (Waspada Aceh) – Illiza Sa’aduddin Djamal, calon legislatif (Caleg) DPR RI dari Partai Persatuan Pembangunan (PPP), yang gagal ke Senayan, justru digadang-gadang sebagai calon Wali Kota Banda Aceh atau Wakil Gubernur Aceh.
Mantan wali kota Banda Aceh ini gagal duduk di kursi DPR RI meski perolehan suaranya cukup besar, akibat partai berlambang ka’bah itu tidak mencapai ambang batas parlemen atau parliamentary threshold sebesar 4 persen.
Secara nasional PPP hanya memperoleh 5.878.777 suara atau 3,87 persen. Sehingga meski politisi yang bertarung di Dapil 1 Aceh ini meraih 137.835 suara, Illiza gagal melangkah ke Senayan Jakarta untuk periode kedua.
Dalam sebuah video dialog bersama influencer Aceh, yang dikutip Waspadaaceh.com, Sabtu ((23/3/2024), Illiza menyampaikan keikhlasannya atas hasil tersebut.
“Mungkin banyak yang kecewa, ada yang WA, dan membuat berita. Namun, yang patut kita syukuri adalah mereka memilih karena Allah,” kata Illiza.
Illiza menegaskan bahwa tidak duduk di parlemen bukan karena tidak dipercaya, melainkan karena syarat yang tidak terpenuhi.
“Ini kan proses MK dari DPP insya Allah dua minggu sudah ada hasil, apapun itu ya kita jalani,” tuturnya.
Menanggapi harapan netizen agar dirinya kembali menjadi wali kota atau maju jadi wakil gubernur Aceh, Illiza menyampaikan bahwa segala sesuatu telah ditentukan oleh Allah di Lauhul Mahfuz.
“Apakah saya akan kembali menjadi wali kota atau dipinang menjadi salah seorang calon wakil gubernur, sebagai politisi, kita harus siap dengan segala kemungkinan,” tutur Illiza santai. (*)
