Idi (Waspada Aceh) – Nurlatifah, 14, gadis remaja asal Desa Titi Baro, Kec. Idi Rayeuk, Aceh Timur, ditemukan tewas setelah diseret ombak saat berenang di lokasi objek wisata Pantai Kuala Idi, Desa Teupin Jareng, Kec. Idi Rayeuk, Aceh Timur, Minggu (17/6/2018) sekira pukul 11:30 Wib.
Tewasnya bocah perempuan itu berawal ketika Nurlatifah bersama dua temannya yakni Lupus dan Maulina Zahara, sedang bermain-main di pinggir pantai. Lalu tak lama kemudian ketiganya masuk ke air untuk bermain dan berenang.
Tiba-tiba Lupus diseret ombak. Melihat Lupus hendak tenggelam, lalu Nurlatifah mencoba membantu, tetapi keduanya justeru semakin jauh diseret ombak.
Melihat keduanya hendak tenggelam, M Nasir, salah seorang warga setempat lari masuk ke air dan mencoba menolong keduanya. Tapi hanya Lupus yang mampu diselamatkan. Sedangkan Nurlatifah tenggelam diseret arus.
Setelah Lupus didaratkan dan dilarikan ke RSUD Dr Zubir Mahmud Aceh Timur, M Nasir bersama warga lain kembali membantu pencarian terhadap Nurlatifah. Namun beberapa saat kemudian Nurlatifah berhasil ditemukan dalam kondisi sudah tidak bernyawa.
Kapolres Aceh Timur AKBP Wahyu Kuncoro melalui Kasat Pol Air Iptu Pidinal Limbong, dikonfirmasi Waspadaaceh membenarkan adanya bocah tenggelam di objek wisata Kuala Idi.
“Ada tiga orang yang berenang saat itu, satu meninggal diseret ombak dan satu lagi selamat tapi harus dirawat pihak medis. Sedangkan satu lagi selamat dan sehat,” katanya.
Korban meninggal dunia sudah diserahkan ke pihak keluarga untuk fardhu kifayah. “Kita harap orangtua menjaga anak-anaknya saat liburan dan mengunjungi objek wisata khususnya wisata pantai,” ujar P. Limbong. (B/24).