Sabang (Waspada Aceh) – Forum Silaturahmi Masyarakat Montasik (Forsum) yang berdomisili di Kota Sabang, menggelar Maulid Akbar, di lokasi Bascame PT.Tenaga Inti di Sabang, Minggu (17/2/2019).
Kegiatan tesebut sekaligus untuk menjalin silaturahmi yang dirangkai dengan pemberian santunan kepada ratusan anak yatim se Kota Sabang.
Hadir dalam acara itu, Wali Kota Sabang, Nazaruddin, Kajari Sabang, Suhendra, Wakil Wali Kota Sabang, Suradji Junus, pengurus MPU Kota Sabang, dan para tokoh pemuda dan tokoh masyarakat dari berbagai Gampong Kota Sabang.
“Kegiatan yang kita laksanakan ini murni sebagai ajang silaturahmi, khususnya masyarakat Montasik yang berdomisili di Kota Sabang,” kata Makmur Budiman,SE.
Menurut Makmur Budiman, terlaksananya acara Maulid Akbar itu merupakan hasil kesepakatan bersama dengan berbagai elemen masyarakat dan para tokoh masyarakat. Pemrakarsa utama kegiatan adalah Forum Silaturahmi Masyarakat Montasik (Forsum) Kota Sabang.
Diperkirakan ada sekitar dua ribu orang asal Montasik yang sekarang berdomisili cukup lama di Sabang. Berawal dari itu, kata Makmur, sejak tiga tahun lalu Forum Silaturahmi Masyarakat Montasik (Forsum) terbentuk.
“Untuk mengetahui angka pasti, kita sudah siapkan seluruh database masyarakat Montasik yang ada di Sabang,” tambah Makmur.
Sebagai dukungan berjalannya Forsum, ujar Makmur, dia sudah menyiapkan beberapa infrastruktur lainnya, termasuk pengadaan komputer dalam rangka untuk mempersiapkan data base masyarakat montasik yang ada di Sabang.
Selain itu katanya, ajang silaturahmi itu akan terus diperkuat dan dilaksanakan dengan berbagai kegiatan lainnya. Karena bertujuan untuk menjalankan bagian dari sunnah Rasul,dalam menjalin persaudaraan dan silaturahmi.
“Sebenarnya kita juga sudah lama tidak bertemu, makanya saya berusaha untuk bersua kembali dengan masyarakat Montasik yang ada di Sabang,” ungkap Makmur Budiman.
Seperti diketahui, katanya, dahulu daerah Montasik pernah mencetak pemimpin-pemimpin Aceh. Seperti Gubernur Aceh yang pertama Ali Hasyimi, dan Gubernur Aceh kedua, Muzakir Walad serta Majid Ibrahim. Dimana sebagian besar mereka adalah putra terbaik asal Montasik.
Termasuk juga mantan Wali Kota Sabang, Bustari Mansur dan Sulaiman Ibrahim, mereka juga datangnya dari Montasik.
“Cuma sayangnya sekarang, Montasik sudah sangat ketinggalan, jadi kita coba sekarang ini ingin membangkitkan kembali.
Di samping menjalin silaturahmi, kita coba memberikan semangat kembali bahwa di Montasik itu tempat lahirnya banyak pemimpin terdahulu,” ujarnya.
“Jadi sekarang kita coba garap kembali dengan konsep milenial, digital dan kita akan coba kembali untuk merangsang tumbuhnya pemimpin baru di Montasik.”
Makmur mengatakan, selaku panitia pelaksana acara, pada kesempatan itu menyediakan dua ekor lembu. Secara pribadi Makmur juga mendukung pendanaan untuk infrastruktur data base Rp50 juta, agar forum tersebut dapat berjalan sesuai harapan. (ria)
