Senin, April 29, 2024
Google search engine
BerandaAcehFarid Nyak Umar: Caleg Harus Paham Tugas Dan Kewenangan Dewan

Farid Nyak Umar: Caleg Harus Paham Tugas Dan Kewenangan Dewan

Banda Aceh (Waspadaaceh) – Ketua DPRK Banda Aceh Farid Nyak Umar mengatakan, menjadi wakil rakyat atau dewan merupakan tugas mulia. Ini karena dewan memiliki tugas dan kewenangan memperjuangkan kepentingan rakyat di lembaga yang terhormat.

Namun ada sebagian wakil rakyat yang ternyata belum memahami tugas dan kewenangannya, terutama setelah terpilih dan duduk di kursi legislatif.

Demikian diungkapkan oleh Ketua DPRK Banda Aceh, Farid Nyak Umar di Banda Aceh, Selasa (6/2/2024), terkait antusiasnya pencalonan Caleg untuk DPRK Banda Aceh

“Pernah saya mengalami, saya tidak sebutkan periodenya, ada teman yang sudah jadi anggota dewan, dia bingung karena setelah terpilih dia tidak bisa memenuhi janjinya di masa kampanye,” ungkapnya.

Farid mengatakan, penyebab janji itu tidak bisa dipenuhi karena hal yang dijanjikan diluar tugas dan kewenangan anggota dewan.

Sosok yang telah duduk di kursi legislatif selama tiga periode menyebut, anggota dewan termasuk, DPD, DPR, dan DPRD, secara umum memiliki tiga tugas dan kewenangan, yaitu legislasi, budgeting (anggaran) dan pengawasan terhadap pemerintah.

“Seharusnya ini disampaikan oleh caleg ketika dia bertemu dengan masyarakat di masa kampanye,” sebut Ketua DPD PKS Banda Aceh

Ketua DPRK Banda Aceh tersebut memberi contoh, tugas dewan dalam fungsi legislasi yakni membahas regulasi (berupa UU atau Perda) bersama pemerintah.

Sementara fungsi budgeting, misalnya, dewan dan pemerintah kota bersama-sama membahas bagaimana pengelolaan uang APBK.

“Setelah kita sahkan qanun, kita sepakati APBK, lalu kita lakukan pengawasan,” terang Farid

Pria yang sudah duduk di kursi legislatif sejak 2004 pada usia 24 tahun tersebut menyebut, apabila ketiga fungsi itu tidak benar-benar dipahami oleh seorang anggota dewan atau caleg, tentu akan berdampak pada melemahnya fungsi dan kinerja lembaga legislatif yang seharusnya menjadi tempat menampung aspirasi rakyat.

“Saya khawatir, saya dengar ada teman-teman yang baru khususnya, mereka mengatakan, kalau saya terpilih saya bagi pokir sekian di gampong. Dia tidak paham pokir itu tidak seperti bagi-bagi pomed, ada prosesnya” tutur Farid.

“Saya akan bangun jalan, saya benahi saluran. Itu tugasnya eksekutif, tugasnya Walikota dan OPDnya (red-Organisasi Perangkat Daerah),” pungkas Farid.(*)

BERITA TERKINI
- Advertisment -
Google search engine

BERITA POPULER